Temanggung (ANTARA) - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam beberapa hari terakhir digelontor pupuk ZA antara 100 hingga 150 ton per hari untuk memenuhi kebutuhan petani tembakau yang saat ini tengah memasuki masa tanam.
"Droping 100 hingga 150 ton ZA per hari tersebut untuk mengganti pengiriman yang libur Lebaran hampir dua minggu kemarin," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Jumat.
Menurut dia, beberapa waktu lalu petani tembakau di Temanggung sempat kesulitan mendapatkan pupuk ZA akibat pasokan tidak normal terkait dengan libur Lebaran tersebut.
"Insyaallah dengan pasokan tersebut, kebutuhan pupuk ZA hingga bulan Juni 2022 bisa tercukupi," katanya.
Ia menegaskan, kesulitan pupuk ZA beberapa waktu kemarin bukan berarti kurang secara kuota atau persediaan, tetapi semata-mata karena distribusi terlambat saat libur Lebaran.
Seperti diketahui, pekan lalu Pemkab Temanggung berkirim surat pada PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) untuk mempercepat distribusi pupuk ZA karena dibutuhkan untuk pemupukan tanaman tembakau.
Joko menjelaskan, pupuk ZA salah satu jenis pupuk yang mengandung Nitrogen yang dibutuhkan tanaman tembakau. Ada dua jenis pupuk Nitrogen, yakni ZA kandungan Nitrogen 21 persen dan urea kandungan Nitrogen 46 persen.
"Tanaman tembakau membutuhkan pupuk ZA bukan urea karena kandungan Nitrogennya sedikit, karena kalau Nitrogen terlalu banyak justru jelek terhadap tanaman tembakau, fase vegetatifnya lebih lama.
Baca juga: Pupuk Indonesia percepat distribusi pupuk ZA di Temanggung
Baca juga: Bupati Temanggung minta distribusi pupuk ZA dipercepat
"Droping 100 hingga 150 ton ZA per hari tersebut untuk mengganti pengiriman yang libur Lebaran hampir dua minggu kemarin," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Jumat.
Menurut dia, beberapa waktu lalu petani tembakau di Temanggung sempat kesulitan mendapatkan pupuk ZA akibat pasokan tidak normal terkait dengan libur Lebaran tersebut.
"Insyaallah dengan pasokan tersebut, kebutuhan pupuk ZA hingga bulan Juni 2022 bisa tercukupi," katanya.
Ia menegaskan, kesulitan pupuk ZA beberapa waktu kemarin bukan berarti kurang secara kuota atau persediaan, tetapi semata-mata karena distribusi terlambat saat libur Lebaran.
Seperti diketahui, pekan lalu Pemkab Temanggung berkirim surat pada PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) untuk mempercepat distribusi pupuk ZA karena dibutuhkan untuk pemupukan tanaman tembakau.
Joko menjelaskan, pupuk ZA salah satu jenis pupuk yang mengandung Nitrogen yang dibutuhkan tanaman tembakau. Ada dua jenis pupuk Nitrogen, yakni ZA kandungan Nitrogen 21 persen dan urea kandungan Nitrogen 46 persen.
"Tanaman tembakau membutuhkan pupuk ZA bukan urea karena kandungan Nitrogennya sedikit, karena kalau Nitrogen terlalu banyak justru jelek terhadap tanaman tembakau, fase vegetatifnya lebih lama.
Baca juga: Pupuk Indonesia percepat distribusi pupuk ZA di Temanggung
Baca juga: Bupati Temanggung minta distribusi pupuk ZA dipercepat