Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, meminta Pemprov Jawa Tengah mengambil alih pengelolaan akses jalur wisata "Tol Kayangan" Kecamatan Bawang yang menghubungkan objek wisata di Dieng, Kabupaten Banjarnegara yang kini kondisi jalannya sudah rusak.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa jalan "Tol Kayangan" sepanjang sekitar 8,9 kilometer dengan lebar jalan 5 meter yang kini kondisinya sedang rusak akan membutuhkan anggaran perbaikan yang cukup banyak.

"Oleh karena itu, mulai tahun ini, pengelolaan jalur wisata tersebut akan kami serahkan pada Pemprov Jateng. Tentunya, jalan itu sudah menjadi jalan provinsi," katanya.

Penyerahan kewenangan pengelolaan jalan Kecamatan Bawang menuju Dieng itu diharapkan Pemprov Jateng bisa menata ulang kondisinya mulai dari tikungan yang terlalu tajam dan turunan yang curam.

"Nanti pemprov yang menata ulang agar tikungan tidak terlalu tajam dan turunan menjadi landai dan bisa diperlebar sehingga pengunjung dastinasi wisata di Desa Pranten Kecamatan Bawang dan Dieng bisa nyaman," katanya.

Bupati Wihaji mengatakan saat ini pemkab juga melakukan penataan rest area dan lapak pedagang yang berada di tepi sepanjang jalur wisata "Tol Kayangan" tersebut agar tampak rapi dan tidak menimbulkan kesan kumuh.

"Dengan adanya penataan kawasan rest area itu kini tampak lebih tertata dan siap menyambut wisatawan pada masa Lebaran 2022," katanya.

Politis asal Partai Golkar itu mengatakan sebelumnya kondisi rest area maupun lapak pedagang di sepanjang jalur wisata itu tidak teratur dan dibangun sembarangan di tepi jalan.

"Akan tetapi, setelah dilakukan penataan, kami berpesan tidak lagi sembarangan membangun warung di tepi jalan. Kami memperkirakan lokasi maupun objek wisata menuju Dieng akan diminati banyak pengunjung," katanya.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024