Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mendukung pengembangan potensi kearifan lokal melalui pembangunan pasar rakyat dengan nama Amarta di Kutawaru yang merupakan kelurahan terluas di Kabupaten Cilacap.

Pengoperasian Pasar Amarta yang berlokasi di Kelurahan Kutawaru RW 06 itu diresmikan oleh Sekretaris Camat Cilacap Tengah Yusuf Kuncoro disaksikan Lurah Kutawaru Slamet, pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, pedagang, serta masyarakat Kutawaru. 

Dalam kesempatan itu, Officer CSR and SMEPP RU IV Cilacap PT KPI Unit Cilacap Aditya Anung Dwi Nugroho mengharapkan Pasar Amarta dapat berkembang dengan baik sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bidang pemberdayaan masyarakat 

"Selain itu, pasar ini bisa menjadi sentra jual-beli warga Kutawaru, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga," katanya mewakili Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI Unit Cilacap Cecep Supriyatna. 

Sekcam Cilacap Tengah Yusuf Kuncoro mengimbau agar Pasar Amerta memiliki kekhasan tersendiri dalam menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat, sehingga menarik minat warga di luar Kutawaru. 

"Dengan demikian akan meningkatkan income yang berimbas pada kesejahteraan pedagang. Bila perlu dibuat hari pasaran khusus untuk menjual produk-produk khas Kutawaru," katanya. 

Baca juga: PT KPI Unit Cilacap bekali warga Padangjaya dengan manajemen kebencanaan

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar DPKUKM Cilacap Muhajir mengingatkan agar pasar dikelola dengan baik oleh pedagang maupun pengelola pasar. "Buat tim pengelola lalu berlakukan retribusi pasar berdasarkan besaran tarif yang sesuai perda. Tujuannya untuk menjaga dan merawat fasilitas pasar supaya pasar ini aman dan nyaman," jelasnya. 

Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup DLH Cilacap Marsidi juga mengharapkan Pasar Amarta  bisa menjadi pasar yang ramah lingkungan. 

"Para pedagang wajib menjaga kebersihan pasar, upayakan pada masing-masing kios ada tempat sampahnya. Dasilitas umum seperti toilet harus dijaga kebersihannya," katanya. 

Pegiat Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat (LPPM) Kelurahan Kutawaru Rato memberikan apresiasi kepada Pertamina yang telah merealisasikan kebutuhan pasar di Kutawaru. 

"Sudah banyak program-program CSR PT KPI Unit Cilacap yang mendukung proses pengembangan Kelurahan Kutawaru terintegrasi dengan upaya pembenahan Kutawaru menjadi destinasi wisata," katanya. 

Menurut dia, Kampung Kepiting sebagai destinasi kuliner yang pernah digagas oleh Pertamina, saat ini telah menghasilkan omzet sebesar Rp52 juta per bulan. 

"Hal ini membuktikan program CSR Pertamina memberikan dampak luar biasa yang langsung dirasakan oleh masyarakat, terima kasih Pertamina," katanya.

Baca juga: GM PT KPI Unit Cilacap: Jadikan puasa sebagai pendongkrak kinerja perusahaan
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Raih Bintang 4 Top CSR Awards 2022

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024