Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap berinisiasi memberikan pembekalan manajemen kebencanaan bagi warga Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap itu diselenggarakan di Balai Desa Padangjaya, Rabu (30/3), serta difokuskan pada materi mitigasi bencana dan pelatihan tanggap darurat terkait dengan pelatihan manajemen dapur umum.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi menyambut baik upaya serius PT KPI Unit Cilacap yang memberikan perhatian kepada warga Desa Padangjaya.
"Kami mengapresiasi kepedulian Pertamina, karena secara akses cukup jauh jarak kantor PT KPI Unit Cilacap ke Desa Padangjaya lebih dari 70 kilometer. Nyatanya tetap melakukan pendampingan kepada warga yang pernah terdampak bencana tanah bergerak," katanya.
Kepala Desa Padangjaya Tursino mengatakan materi pelatihan kebencanaan tersebut sangat penting mengingat desa itu termasuk daerah rawan bencana seperti longsor dan tanah bergerak.
Baca juga: GM PT KPI Unit Cilacap: Jadikan puasa sebagai pendongkrak kinerja perusahaan
"Terima kasih kepada Pertamina dan BPBD untuk sinergi membangun masyarakat tangguh bencana. Semoga nanti masyarakat semakin tangguh dan benar-benar tanggap jika sewaktu-waktu ada kondisi yang tidak diharapkan," katanya.
Officer CSR and SMEPP PT KPI Unit Cilacap Aditya Anung Dwi Nugroho mengatakan pelatihan tersebut penting untuk membekali masyarakat setempat dengan keterampilan menghadapi bencana.
"Salah satunya pelatihan dapur umum ini sangat dibutuhkan ketika terjadi kondisi darurat kebencanaan. Meskipun kita semua tidak berharap terjadi bencana, kesiapsiagaan sedini mungkin bisa meminimalisasi dampak sebuah bencana," katanya.
Selain pelatihan bertajuk Masyarakat Tangguh Bencana (Mantab) itu, kata dia, pihaknya juga memberikan beberapa bantuan kegiatan untuk warga yang tinggal hunian tetap (huntap) Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya.
"Bantuan itu di antaranya budi daya lebah madu klanceng, bantuan water torrent, dan pengecatan huntap untuk menggagas konsep wisata kampung warna. Semoga sinergi ini benar-benar bermanfaat untuk membangkit perekonomian warga Padangjaya," imbuh Anung.
Dalam kesempatan itu, PT KPI Unit Cilacap menyerahkan paket bantuan peralatan dapur lapangan senilai lebih dari Rp6 juta, antara lain berupa kompor gas, regulator, selang gas, tabung gas plus isi, dandang nasi, dandang air, wajan alumunium, dan alat kelengkapan dapur lainnya.
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Raih Bintang 4 Top CSR Awards 2022
Baca juga: Pertamina Cilacap terapkan "drone jammer" antisipasi serangan pesawat nirawak
Kegiatan yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap itu diselenggarakan di Balai Desa Padangjaya, Rabu (30/3), serta difokuskan pada materi mitigasi bencana dan pelatihan tanggap darurat terkait dengan pelatihan manajemen dapur umum.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi menyambut baik upaya serius PT KPI Unit Cilacap yang memberikan perhatian kepada warga Desa Padangjaya.
"Kami mengapresiasi kepedulian Pertamina, karena secara akses cukup jauh jarak kantor PT KPI Unit Cilacap ke Desa Padangjaya lebih dari 70 kilometer. Nyatanya tetap melakukan pendampingan kepada warga yang pernah terdampak bencana tanah bergerak," katanya.
Kepala Desa Padangjaya Tursino mengatakan materi pelatihan kebencanaan tersebut sangat penting mengingat desa itu termasuk daerah rawan bencana seperti longsor dan tanah bergerak.
Baca juga: GM PT KPI Unit Cilacap: Jadikan puasa sebagai pendongkrak kinerja perusahaan
"Terima kasih kepada Pertamina dan BPBD untuk sinergi membangun masyarakat tangguh bencana. Semoga nanti masyarakat semakin tangguh dan benar-benar tanggap jika sewaktu-waktu ada kondisi yang tidak diharapkan," katanya.
Officer CSR and SMEPP PT KPI Unit Cilacap Aditya Anung Dwi Nugroho mengatakan pelatihan tersebut penting untuk membekali masyarakat setempat dengan keterampilan menghadapi bencana.
"Salah satunya pelatihan dapur umum ini sangat dibutuhkan ketika terjadi kondisi darurat kebencanaan. Meskipun kita semua tidak berharap terjadi bencana, kesiapsiagaan sedini mungkin bisa meminimalisasi dampak sebuah bencana," katanya.
Selain pelatihan bertajuk Masyarakat Tangguh Bencana (Mantab) itu, kata dia, pihaknya juga memberikan beberapa bantuan kegiatan untuk warga yang tinggal hunian tetap (huntap) Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya.
"Bantuan itu di antaranya budi daya lebah madu klanceng, bantuan water torrent, dan pengecatan huntap untuk menggagas konsep wisata kampung warna. Semoga sinergi ini benar-benar bermanfaat untuk membangkit perekonomian warga Padangjaya," imbuh Anung.
Dalam kesempatan itu, PT KPI Unit Cilacap menyerahkan paket bantuan peralatan dapur lapangan senilai lebih dari Rp6 juta, antara lain berupa kompor gas, regulator, selang gas, tabung gas plus isi, dandang nasi, dandang air, wajan alumunium, dan alat kelengkapan dapur lainnya.
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Raih Bintang 4 Top CSR Awards 2022
Baca juga: Pertamina Cilacap terapkan "drone jammer" antisipasi serangan pesawat nirawak