Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait dengan upaya pemadaman akibat kebocoran tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) maupun gangguan instalasi listrik.

Kegiatan pelatihan yang dikaitkan dengan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2022 tersebut digelar secara daring pada Jumat (25/2).

Peserta pelatihan merupakan warga kompleks rumah dinas Pertamina, masing-masing di Komplek Perumahan Pertamina (Komperta) Donan, Lomanis, Apartemen, Komperta Gunung Simping, dan Komperta Tegalkatilayu Kelurahan Tegalkamulyan.

Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan tersebut tergolong tinggi karena dari target 100 peserta, tercatat sebanyak 300 orang yang mengikuti pelatihan secara daring itu.

Ketua Panitia Peringatan Bulan K3 PT KPI RU IV Cilacap Ahmad Badrudin mengatakan pelatihan tersebut sangat penting karena dua sumber pemicu kebakaran, yakni instalasi listrik dan LPG dipastikan ada di setiap rumah. 

Baca juga: Pertamina Cilacap sosialisasikan penanggulangan kebakaran bagi pelajar-mahasiswa

"Selain fokus melindungi pekerja di dalam kilang, Pertamina juga fokus melindungi keluarga pekerja yang berada di perumahan melalui pelatihan ini," katanya.

Ia mengharapkan dengan pelatihan tersebut, para peserta dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan penanggulangan kebakaran dengan cepat dan tepat di rumah masing-masing. 

"Kita tentu sama-sama tidak menginginkan hal itu terjadi. Maka dengan pelatihan ini setidaknya menjadi bekal pemahaman tentang hal penting dan mendasar yang harus dilakukan seandainya suatu saat terjadi," kata Badrudin.

Sementara itu, pemateri dari Bagian Emergency and Insurance HSSE RU IV Cilacap Sulung Maulana mengingatkan kunci penting dalam penanggulangan kebakaran adalah tidak panik. 

Menurut dia, sikap panik bisa menghilangkan kemampuan berpikir cepat dan tepat. "Untuk metode pemadaman diantaranya adalah pendinginan dengan menyemprotkan air, isolasi oksigen, menghentikan suplai bahan bakar, dan memutus mata rantai kimia dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)," katanya.

Baca juga: Persatuan Wanita Patra RU IV Cilacap salurkan wakaf sumur bor
Baca juga: PT KPI RU IV Cilacap ajak masyarakat kelola limbah domestik secara bijak

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024