Batang (ANTARA) - Bupati Batang Wihaji bersama Ny Uni Kuslantasi Wihaji menjadi peserta pertama pemberian vaksinasi penguat pada kegiatan vaksinasi dosis ketiga yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis.
"Hari ini kegiatan vaksinasi tahap ketiga di Kabupaten Batang. Selain itu, untuk vaksinasi dosis 1 dan 2, serta lansia juga tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan," kata Bupati Wihaji di Batang, Kamis.
Menurut dia, sasaran sasaran utama vaksin booster ini sendiri adalah masyarakat rentan serta lanjut usia yang ditargetkan bisa mencapai 500 orang dengan menggunakan vaksin Pfizer.
"Vaksinasi ini merupakan bagian upaya mencegah penyebaran COVID-19 yang mulai meningkat lagi karena pada hari ini sudah ada 10 pasien positif COVID-19. Mungkin salah satunya adalah varian baru Omicorn," katanya.
Bupati Wihaji meminta masyarakat tidak perlu takut namun harus meningkatkan untuk mematuhi protokol kesehatan karena kasus COVID-19 belum selesai.
Politisi Golkar itu mengatakan vaksinasi penguat (booster) perlu dilakukan kepada warga untuk menuju kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah tren kenaikan kasus COVID-19.
"Meningkatnya kasus COVID-19 ini karena penyebab di antaranya adalah masyarakat mulai kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, saya minta masyarakat mengetatkan protokol kesehatan dan memakai masker serta jaga jarak," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan pihaknya juga melayani vaksin dosis 2 jenis Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
"Kemudian melayani vaksinasi dosis pertama dengan Pfizer dan AstraZeneca. Insya Allah setiap hari kami melayani vaksinasi di gedung PSC 119," katanya.
"Hari ini kegiatan vaksinasi tahap ketiga di Kabupaten Batang. Selain itu, untuk vaksinasi dosis 1 dan 2, serta lansia juga tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan," kata Bupati Wihaji di Batang, Kamis.
Menurut dia, sasaran sasaran utama vaksin booster ini sendiri adalah masyarakat rentan serta lanjut usia yang ditargetkan bisa mencapai 500 orang dengan menggunakan vaksin Pfizer.
"Vaksinasi ini merupakan bagian upaya mencegah penyebaran COVID-19 yang mulai meningkat lagi karena pada hari ini sudah ada 10 pasien positif COVID-19. Mungkin salah satunya adalah varian baru Omicorn," katanya.
Bupati Wihaji meminta masyarakat tidak perlu takut namun harus meningkatkan untuk mematuhi protokol kesehatan karena kasus COVID-19 belum selesai.
Politisi Golkar itu mengatakan vaksinasi penguat (booster) perlu dilakukan kepada warga untuk menuju kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah tren kenaikan kasus COVID-19.
"Meningkatnya kasus COVID-19 ini karena penyebab di antaranya adalah masyarakat mulai kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, saya minta masyarakat mengetatkan protokol kesehatan dan memakai masker serta jaga jarak," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan pihaknya juga melayani vaksin dosis 2 jenis Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
"Kemudian melayani vaksinasi dosis pertama dengan Pfizer dan AstraZeneca. Insya Allah setiap hari kami melayani vaksinasi di gedung PSC 119," katanya.