Purwokerto (ANTARA) - Ratusan personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, menjalani tes antigen secara acak guna mengantisipasi penularan COVID-19 varian Omicron di antara anggota Polri.
"Kami melakukan tes antigen terhadap personel Polresta Banyumas secara acak sebagai deteksi dini guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 terutama varian Omicron," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu didampingi Kepala Bagian Sumber Daya Komisaris Polisi Sukarwan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Tes antigen yang digelar di Pendopo Polresta Banyumas tersebut, untuk mengetahui langsung kondisi anggota Polresta Banyumas secara acak terkait kemungkinan adanya personel yang terpapar varian Omicron.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena penularan varian Omicron telah masuk ke wilayah Jawa Tengah.
Kabag SDM Polresta Banyumas Kompol Sukarwan mengatakan sejauh ini sudah sekitar 150 personel menjalani tes antigen secara acak oleh tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polresta Banyumas.
"Alhamdulillah, seluruhnya negatif dari penularan COVID-19," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh personel Polresta Banyumas agar tetap menjaga protokol kesehatan di lingkungan kerja sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh anggota Polri dan masyarakat di Banyumas agar tidak lengah dan tetap mewaspadai masuknya varian Omicron dengan cara disiplin dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
"Kami melakukan tes antigen terhadap personel Polresta Banyumas secara acak sebagai deteksi dini guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 terutama varian Omicron," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu didampingi Kepala Bagian Sumber Daya Komisaris Polisi Sukarwan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Tes antigen yang digelar di Pendopo Polresta Banyumas tersebut, untuk mengetahui langsung kondisi anggota Polresta Banyumas secara acak terkait kemungkinan adanya personel yang terpapar varian Omicron.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena penularan varian Omicron telah masuk ke wilayah Jawa Tengah.
Kabag SDM Polresta Banyumas Kompol Sukarwan mengatakan sejauh ini sudah sekitar 150 personel menjalani tes antigen secara acak oleh tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polresta Banyumas.
"Alhamdulillah, seluruhnya negatif dari penularan COVID-19," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh personel Polresta Banyumas agar tetap menjaga protokol kesehatan di lingkungan kerja sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh anggota Polri dan masyarakat di Banyumas agar tidak lengah dan tetap mewaspadai masuknya varian Omicron dengan cara disiplin dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.