Solo (ANTARA) - Perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan Manulife Indonesia menggandeng Bank DBS Indonesia meluncurkan MIWealthLink Optimax sebagai pilihan investasi bagi nasabah.
Melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh Antara di Solo, Rabu President Director and CEO Manulife Indonesia Ryan Charland mengatakan unit link MIWealthLink Optimax merupakan solusi perlindungan yang dikaitkan investasi dengan premi sekaligus menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan menyeluruh.
Menurut dia, minat masyarakat terhadap asuransi di sepanjang pandemi ini masih terus meningkat. Dalam survei ini, dikatakannya, 43 persen responden di Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi.
Baca juga: Manulife hadirkan MiAssurance Protection Plan (MiAction)
Ia mengatakan angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari negara-negara lain di Asia dengan rata-rata 32 persen.
Pihaknya mencatat berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan minat yang kuat terhadap produk-produk asuransi unitlink selama paruh pertama tahun 2021, di antaranya pendapatan premi produk asuransi unit-linked mencapai Rp64,44 triliun atau mengalami pertumbuhan 17 persen dari tahun ke tahun.
"Produk-produk ini memberikan kontribusi 62 persen terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa, menunjukkan bahwa produk unit link masih diminati," katanya.
Bersama Bank DBS Indonesia, pihaknya telah merancang MIWealthLink Optimax sebagai solusi perlindungan jiwa yang komprehensif.
"Produk ini dilengkapi dengan pengembangan nilai tunai di mana kami menyadari bahwa angka inflasi makin meningkat tiap tahunnya dan tingkat rata-rata inflasi di Indonesia sejak 2010-2020 mencapai hampir 5 persen/tahun. Dengan demikian melalui MIWealthLink Optimax, nasabah makin memiliki ragam pilihan untuk memenuhi kebutuhan proteksinya atas solusi perlindungan dari kolaborasi Manulife dan DBS," katanya.
Ia mengatakan MIWealthLink Optimax memberikan pilihan fasilitas tambahan perlindungan inflasi, yakni uang pertanggungan akan menyesuaikan dengan tingkat inflasi tahunan.
"Solusi ini juga menyediakan variasi investasi dari berbagai sektor seperti, properti, teknologi maupun teknologi kesehatan. Dengan MIWealthLink Optimax, nasabah memiliki fleksibilitas untuk merubah alokasi dana sesuai kebutuhan profil risiko, dan tujuan keuangan mereka," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan kebutuhan nasabah terhadap solusi perlindungan serta investasi makin beragam.
"Sejalan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia menghadirkan solusi perlindungan yang dapat membantu tujuan finansial nasabah di masa depan. Produk ini menambah jajaran lini produk bancassurance kami yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank DBS Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan," katanya.
Baca juga: Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia luncurkan MiEarly Critical Protection
Melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh Antara di Solo, Rabu President Director and CEO Manulife Indonesia Ryan Charland mengatakan unit link MIWealthLink Optimax merupakan solusi perlindungan yang dikaitkan investasi dengan premi sekaligus menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan menyeluruh.
Menurut dia, minat masyarakat terhadap asuransi di sepanjang pandemi ini masih terus meningkat. Dalam survei ini, dikatakannya, 43 persen responden di Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi.
Baca juga: Manulife hadirkan MiAssurance Protection Plan (MiAction)
Ia mengatakan angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari negara-negara lain di Asia dengan rata-rata 32 persen.
Pihaknya mencatat berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan minat yang kuat terhadap produk-produk asuransi unitlink selama paruh pertama tahun 2021, di antaranya pendapatan premi produk asuransi unit-linked mencapai Rp64,44 triliun atau mengalami pertumbuhan 17 persen dari tahun ke tahun.
"Produk-produk ini memberikan kontribusi 62 persen terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa, menunjukkan bahwa produk unit link masih diminati," katanya.
Bersama Bank DBS Indonesia, pihaknya telah merancang MIWealthLink Optimax sebagai solusi perlindungan jiwa yang komprehensif.
"Produk ini dilengkapi dengan pengembangan nilai tunai di mana kami menyadari bahwa angka inflasi makin meningkat tiap tahunnya dan tingkat rata-rata inflasi di Indonesia sejak 2010-2020 mencapai hampir 5 persen/tahun. Dengan demikian melalui MIWealthLink Optimax, nasabah makin memiliki ragam pilihan untuk memenuhi kebutuhan proteksinya atas solusi perlindungan dari kolaborasi Manulife dan DBS," katanya.
Ia mengatakan MIWealthLink Optimax memberikan pilihan fasilitas tambahan perlindungan inflasi, yakni uang pertanggungan akan menyesuaikan dengan tingkat inflasi tahunan.
"Solusi ini juga menyediakan variasi investasi dari berbagai sektor seperti, properti, teknologi maupun teknologi kesehatan. Dengan MIWealthLink Optimax, nasabah memiliki fleksibilitas untuk merubah alokasi dana sesuai kebutuhan profil risiko, dan tujuan keuangan mereka," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan kebutuhan nasabah terhadap solusi perlindungan serta investasi makin beragam.
"Sejalan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia menghadirkan solusi perlindungan yang dapat membantu tujuan finansial nasabah di masa depan. Produk ini menambah jajaran lini produk bancassurance kami yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank DBS Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan," katanya.
Baca juga: Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia luncurkan MiEarly Critical Protection