Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta seluruh kepala desa untuk mendata warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 guna mempercepat capaian kekebalan kelompok.
"Kami meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan karena pemerintah desa paling tahu mana warganya yang belum divaksinasi," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu.
Bupati menjelaskan bahwa percepatan program vaksinasi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama lintas sektoral.
"Berdasarkan hasil evaluasi, kendala saat ini adalah ketika cakupan vaksinasi semakin tinggi ternyata semakin sulit mencari sasaran. Oleh karenanya data sangat penting, pemerintah desa dapat berperan strategis mendata warganya yang belum divaksinasi," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh kepala desa mulai mengintensifkan pendataan dan menyasar warga-warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
Bahkan, bupati juga akan menjadikan capaian vaksinasi di setiap desa untuk menjadi syarat pencairan bantuan-bantuan dari kabupaten.
Baca juga: Virolog sebut cegah lonjakan kasus COVID-19 dengan prokes
"Untuk memicu desa-desa agar lebih menggenjot program vaksinasi di wilayahnya, maka mulai Tahun 2022 setiap pencairan-pencairan bantuan yang dari kabupaten akan menjadikan cakupan vaksinasi sebagai syarat. Kalau vaksinasinya masih di bawah 50 persen, maka harus dievaluasi," katanya.
Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya terus memantau kecamatan-kecamatan di wilayah setempat yang cakupan vaksinasinya masih harus ditingkatkan.
Dia menyebutkan sejumlah kecamatan tersebut, antara lain Kalimanah, Padamara, Bojongsari, Karangmoncol, Karanganyar, Kertanegara, Karangreja, Karangjambu dan Kaligondang.
"Kami meminta agar kecamatan-kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih harus ditingkatkan untuk terus berlari mengejar target," katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga saat ini sebanyak 58,10 persen dari target sasaran.
"Berdasarkan data terbaru, capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 452.491 orang atau sudah 58,10 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada saat ini pihaknya juga terus berupaya mempercepat peningkatan vaksinasi bagi lansia.
"Total vaksinasi bagi lansia 41.142 orang atau telah mencapai 41,61 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Baca juga: Cakupan vaksinasi di Banyumas capai 70,3 persen
Baca juga: Dinkes Boyolali-BIN gelar vaksinasi "door to door"
"Kami meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan karena pemerintah desa paling tahu mana warganya yang belum divaksinasi," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu.
Bupati menjelaskan bahwa percepatan program vaksinasi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama lintas sektoral.
"Berdasarkan hasil evaluasi, kendala saat ini adalah ketika cakupan vaksinasi semakin tinggi ternyata semakin sulit mencari sasaran. Oleh karenanya data sangat penting, pemerintah desa dapat berperan strategis mendata warganya yang belum divaksinasi," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh kepala desa mulai mengintensifkan pendataan dan menyasar warga-warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
Bahkan, bupati juga akan menjadikan capaian vaksinasi di setiap desa untuk menjadi syarat pencairan bantuan-bantuan dari kabupaten.
Baca juga: Virolog sebut cegah lonjakan kasus COVID-19 dengan prokes
"Untuk memicu desa-desa agar lebih menggenjot program vaksinasi di wilayahnya, maka mulai Tahun 2022 setiap pencairan-pencairan bantuan yang dari kabupaten akan menjadikan cakupan vaksinasi sebagai syarat. Kalau vaksinasinya masih di bawah 50 persen, maka harus dievaluasi," katanya.
Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya terus memantau kecamatan-kecamatan di wilayah setempat yang cakupan vaksinasinya masih harus ditingkatkan.
Dia menyebutkan sejumlah kecamatan tersebut, antara lain Kalimanah, Padamara, Bojongsari, Karangmoncol, Karanganyar, Kertanegara, Karangreja, Karangjambu dan Kaligondang.
"Kami meminta agar kecamatan-kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih harus ditingkatkan untuk terus berlari mengejar target," katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga saat ini sebanyak 58,10 persen dari target sasaran.
"Berdasarkan data terbaru, capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 452.491 orang atau sudah 58,10 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada saat ini pihaknya juga terus berupaya mempercepat peningkatan vaksinasi bagi lansia.
"Total vaksinasi bagi lansia 41.142 orang atau telah mencapai 41,61 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Baca juga: Cakupan vaksinasi di Banyumas capai 70,3 persen
Baca juga: Dinkes Boyolali-BIN gelar vaksinasi "door to door"