Solo (ANTARA) - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati berupaya memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada program pemberian bantuan sosial.
Area Manager KSP Sahabat Mitra Sejati Danie Puspitaningrum di Solo, Selasa, mengatakan dalam proses pendistribusian sembako, pihaknya bekerja sama dengan anggota di masing-masing wilayah.
"Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM dapat dilakukan secara merata serta lebih banyak yang menerima manfaatnya. Selain anggota, kami juga bersinergi dengan Dinas Koperasi dan pihak Kepolisian dalam penyaluran ini," katanya.
Ia mengatakan pada program tersebut KSP Sahabat Mitra Sejati bersama mitra bisnisnya Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) bersinergi bersama Dinas Koperasi dan Kepolisian setempat untuk melakukan aksi kepedulian di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih mewabah hingga saat ini.
Ia mengatakan aksi kepedulian tersebut berupa pembagian masing-masing 600 paket sembako kepada 17 cabang KSP Sahabat Mitra Sejati dan 17 cabang Bank Sampoerna di seluruh Indonesia. Gerakan yang dinamakan Peduli Komunitas ini dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2021 dengan total bantuan mencapai 10.000 paket sembako.
"Gerakan tersebut merupakan inisiatif atas keprihatinan terkait kondisi merebaknya wabah COVID-19 di seluruh Indonesia. Penerima bantuan difokuskan kepada masyarakat yang terdampak pandemi baik secara finansial, salah satunya pekerja harian lepas dan masyarakat kurang mampu di lingkungan kantor KSP Sahabat Mitra Sejati dan Bank Sampoerna," katanya.
Terkait dengan kinerja, dikatakannya, KSP terus meningkatkan layanan kepada para nasabah. Salah satu produk simpanan yang menjadi andalan KSP Sahabat Mitra Sejati adalah SOBATKU yakni simpan pinjam berbasis daring.
Ia mengatakan hingga Desember 2020 KSP tersebut mencatat total aset sebesar Rp3,4 triliun dan jumlah pinjaman yang disalurkan ke anggota sebesar Rp2,7 triliun. Selain itu, jumlah simpanan anggota yang dihimpun mencapai hampir Rp3 triliun.
Area Manager KSP Sahabat Mitra Sejati Danie Puspitaningrum di Solo, Selasa, mengatakan dalam proses pendistribusian sembako, pihaknya bekerja sama dengan anggota di masing-masing wilayah.
"Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM dapat dilakukan secara merata serta lebih banyak yang menerima manfaatnya. Selain anggota, kami juga bersinergi dengan Dinas Koperasi dan pihak Kepolisian dalam penyaluran ini," katanya.
Ia mengatakan pada program tersebut KSP Sahabat Mitra Sejati bersama mitra bisnisnya Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) bersinergi bersama Dinas Koperasi dan Kepolisian setempat untuk melakukan aksi kepedulian di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih mewabah hingga saat ini.
Ia mengatakan aksi kepedulian tersebut berupa pembagian masing-masing 600 paket sembako kepada 17 cabang KSP Sahabat Mitra Sejati dan 17 cabang Bank Sampoerna di seluruh Indonesia. Gerakan yang dinamakan Peduli Komunitas ini dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2021 dengan total bantuan mencapai 10.000 paket sembako.
"Gerakan tersebut merupakan inisiatif atas keprihatinan terkait kondisi merebaknya wabah COVID-19 di seluruh Indonesia. Penerima bantuan difokuskan kepada masyarakat yang terdampak pandemi baik secara finansial, salah satunya pekerja harian lepas dan masyarakat kurang mampu di lingkungan kantor KSP Sahabat Mitra Sejati dan Bank Sampoerna," katanya.
Terkait dengan kinerja, dikatakannya, KSP terus meningkatkan layanan kepada para nasabah. Salah satu produk simpanan yang menjadi andalan KSP Sahabat Mitra Sejati adalah SOBATKU yakni simpan pinjam berbasis daring.
Ia mengatakan hingga Desember 2020 KSP tersebut mencatat total aset sebesar Rp3,4 triliun dan jumlah pinjaman yang disalurkan ke anggota sebesar Rp2,7 triliun. Selain itu, jumlah simpanan anggota yang dihimpun mencapai hampir Rp3 triliun.