Solo (ANTARA) - Yayasan Kepedulian untuk Anak (Kakak) mengapresiasi Program Aku Sedulurmu milik Polda Jateng yang bertujuan membantu anak-anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

"Saya melihat ini hal yang sangat bagus karena di tengah kondisi sekarang memang butuh kepedulian dari banyak pihak," kata Ketua Yayasan Kakak Shoim Sahriyati di Solo, Jumat.

Ia menilai hadirnya program tersebut bisa meminimalisasi kemungkinan adanya eksploitasi terhadap anak mengingat selama ini tidak sedikit kasus terjadi kepada anak yang diadopsi oleh seseorang namun justru menjadi korban dan sarana eksploitasi.

"Kepolisian tentu sudah memiliki tupoksi dan juknis seperti apa dalam hal anak asuh. Tentu ini bisa menghindarkan dari risiko eksploitasi anak dari orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Baca juga: Solo fokus vaksinasi COVID-19 ibu hamil dan anak di atas 12 tahun

Ia berharap bantuan yang diberikan bisa bersifat jangka panjang agar makin bermanfaat bagi penerima, terutama anak-anak yang sudah ditinggal kedua orang tua.

"Sayang sekali jika bantuan itu hanya jangka pendek. Perlu dipikirkan jangka panjangnya dan Negara harus hadir untuk menaungi anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19," katanya.

Sementara itu, terkait program tersebut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dalam "pilot project" tersebut Polda Jateng akan membantu biaya pendidikan bagi anak yatim piatu korban COVID-19 di seluruh wilayah Jateng.

Baca juga: Kepedulian dan solidaritas warga hadapi COVID-19 harus dibangun

Ia mengatakan Polda Jateng akan membantu biaya pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di luar yang ditanggung oleh pemerintah.

"Kami akan membantu biaya seragam dan sepatu juga untuk les tambahan. Biaya ini juga dapat dimanfaatkan secara fleksibel untuk tambahan kebutuhan alat tulis, buku, dan biaya praktik," katanya.

Untuk pelaksanaan bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak sekolah dari SD hingga tingkat SMA atau sederajat yang menjadi yatim piatu akibat pandemi COVID-19, dikatakannya, akan dilaksanakan setelah data yang dihimpun di setiap Polres sudah dilaporkan ke Polda Jateng.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024