Pati (ANTARA) - Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi yang pertama memiliki Kampung Tangguh Bersih Narkoba (bersinar) di Desa Tambakharjo dan diharapkan menjadi percontohan untuk daerah lain, kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Karena menjadi yang pertama, maka perlu ada evaluasi terkait output dan outcome dari Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Tambakharjo. Kami tidak ingin seperti acara lain yang bersifat seremonial, harus ada tindak lanjutnya," ujar kapolda, saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Kampung Tangguh Bersinar di Desa Tambakharjo, Kecamatan Pati, di Pendopo Kabupaten Pati secara virtual, Kamis.
Ia juga berharap ada kegiatan tambahan dari kampung tangguh itu. Untuk itu orang-orang yang ada di dalamnya harus terlibat aktif.
Kampung-kampung yang telah dibentuk sebelumnya, lanjut dia, merupakan sebuah sarana dan sebagai pionir adalah Polres Pati. Semua kapolres yang mengikuti daring, agar kasatnarkoba-nya melaporkan kepada kapolresnya untuk menciptakan hal serupa atas perintah Polda Jateng.
Ahmad Luthfi membeberkan, selain menangani corona, diharapkan kampung-kampung tangguh bersinar tersebut akan muncul sebagai antisipasi tidak hanya narkoba, tetapi di dalamnya juga diterapkan protokol kesehatan secara mandiri. Sehingga posko kampung tangguh bersih narkoba itu juga diselipkan kegiatan protokol kesehatan, mulai dari mengedukasi masyarakat memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar rumah.
Kapolda menambahkan upaya tersebut perlu dilakukan karena kasus narkoba di Jateng cukup tinggi. Pada Tahun 2018 tercatat sekitar 1.600 kasus, Tahun 2019 naik menjadi 1.700 kasus, dan Tahun 2020 jumlahnya lebih dari 1.700 kasus.
"Jadi narkoba itu tidak mengenal pandemi, malah naik. Jadi perlu antisipasi dari semua pihak," ujarnya.
Ia mengatakan perang terhadap narkoba merupakan tugas bersama seluruh masyarakat. Sehingga diperlukan kerja keras dan kerja sama untuk mewujudkan itu semua.
"Oleh karena itu, ini tantangan tugas bersama bagaimana menjaga agar generasi bangsa betul-betul bisa aman dan bebas narkoba. Kita terus perang bersama melawan narkoba, ini butuh kerja keras, kerja sama dan sinergitas seluruh elemen pemangku kepentingan, termasuk masyarakat," ujarnya.
"Karena menjadi yang pertama, maka perlu ada evaluasi terkait output dan outcome dari Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Tambakharjo. Kami tidak ingin seperti acara lain yang bersifat seremonial, harus ada tindak lanjutnya," ujar kapolda, saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Kampung Tangguh Bersinar di Desa Tambakharjo, Kecamatan Pati, di Pendopo Kabupaten Pati secara virtual, Kamis.
Ia juga berharap ada kegiatan tambahan dari kampung tangguh itu. Untuk itu orang-orang yang ada di dalamnya harus terlibat aktif.
Kampung-kampung yang telah dibentuk sebelumnya, lanjut dia, merupakan sebuah sarana dan sebagai pionir adalah Polres Pati. Semua kapolres yang mengikuti daring, agar kasatnarkoba-nya melaporkan kepada kapolresnya untuk menciptakan hal serupa atas perintah Polda Jateng.
Ahmad Luthfi membeberkan, selain menangani corona, diharapkan kampung-kampung tangguh bersinar tersebut akan muncul sebagai antisipasi tidak hanya narkoba, tetapi di dalamnya juga diterapkan protokol kesehatan secara mandiri. Sehingga posko kampung tangguh bersih narkoba itu juga diselipkan kegiatan protokol kesehatan, mulai dari mengedukasi masyarakat memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar rumah.
Kapolda menambahkan upaya tersebut perlu dilakukan karena kasus narkoba di Jateng cukup tinggi. Pada Tahun 2018 tercatat sekitar 1.600 kasus, Tahun 2019 naik menjadi 1.700 kasus, dan Tahun 2020 jumlahnya lebih dari 1.700 kasus.
"Jadi narkoba itu tidak mengenal pandemi, malah naik. Jadi perlu antisipasi dari semua pihak," ujarnya.
Ia mengatakan perang terhadap narkoba merupakan tugas bersama seluruh masyarakat. Sehingga diperlukan kerja keras dan kerja sama untuk mewujudkan itu semua.
"Oleh karena itu, ini tantangan tugas bersama bagaimana menjaga agar generasi bangsa betul-betul bisa aman dan bebas narkoba. Kita terus perang bersama melawan narkoba, ini butuh kerja keras, kerja sama dan sinergitas seluruh elemen pemangku kepentingan, termasuk masyarakat," ujarnya.