Semarang (ANTARA) - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 mengatakan saat ini keluarga tidak hanya dihadapkan dengan pandemi COVID-19, tetapi juga masalah adanya anak-anak yang stunting, karena risiko tersebut tidak hanya menjadi ancaman fisik dan kecerdasan anak, tetapi juga mempengaruhi masa depan terkait kesehatan dan produktivitasnya.

"Oleh karena itu, risiko-risiko tersebut harus dan memang bisa dicegah sejak awal, agar setiap anak dapat tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus yang berkuaitas. Keluarga sebagai lingkungan pertama untuk tumbuh dan berkembang sebagai generasi bangsa. Ingat, bapak ibu dan keluarga sebagai garda terdepan dalam memberikan apa saja, termasuk mencegah stunting," kata Hasto pada puncak peringatan Harganas ke-28 yang digelar BKKBN secara virtual, Selasa.

Salah satu cara mudah dan murah untuk mencegah stunting dan menciptakan generasi unggul, lanjut Hasto, yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan, membiasakan hidup sehat, gizi seimbang, kesehatan dan pola asuh menjadi hal penting serta harus menjadi perhatian.

Baca juga: Jateng borong penghargaan Program Bangga Kencana 2021

Baca juga: BKKBN pastikan ada pendampingan keluarga untuk tangani stunting

Hasto mengingatkan kepada para orang tua yang ingin mengarahkan, mewariskan nilai-nilai luhur ke anak-anak, maka syaratnya adalah menciptakan suasana keluarga yang gembira tidak menakutkan, karena anak-anak bisa mengikuti nasihat orang tua jika mereka tidak dalam tekanan dan ketakutan.

"Orang tua harus menciptakan suasana gembira jika ingin memberikan ajaran dan didikan kepada mereka, maka orang tua yang harus menyesuaikan. Didik anak cucu sesuai jamannya. Cegah mereka dari stunting dan selamatkan masa depan mereka demi kualitas SDM unggul untuk Indonesia Maju," kata Hasto.

Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh setiap tanggal 29 Juni tersebut, BKKBN juga meluncurkan vaksinasi COVID-19 untuk ibu menyusui dan anak usia 12 sampai dengan 17 tahun yang dilaksanakan serempak di 3 provinsi yakni Kota Bogor dan Kabupaten Sumedang (Provinsi Jawa Barat), Kota Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), dan Kota Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung).

Peluncuran vaksinasi COVID-19 tersebut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah menteri, gubernur, wali kota/bupati, serta stakeholder terkait yang hadir secara virtual maupun langsung.

Baca juga: Harganas 2021, BKKBN bertekad wujudkan keluarga berkualitas
Baca juga: Tangani stunting, BKKBN segera lakukan Pendataan Keluarga
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024