Batang (ANTARA) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyiapkan tempat khusus Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah bagi para pemudik yang sudah lolos ke kampung halamannya sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Sekretaris DMI Batang Farid Asror di Batang, Selasa, mengatakan pihak takmir sudah berkoordinasi dengan tingkat RT maupun desa/kelurahan untuk mempersiapkan tempat khusus bagi pemudik dini.
"Meski larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan dan dilakukan penyekatan di sejumlah wilayah perbatasan namun masih banyak pemudik yang lolos masuk ke kampung halamannya sehingga hal itu perlu antisipasi dengan menyiapkan tempat khusus shalat," katanya.
Baca juga: Satgas: Keluarga pemudik di Kudus yang positif COVID-19 dites usap
Ia mengatakan dengan adanya tempat khusus shalat maka para pemudik yang baru pulang ke kampung halamannya tidak berbaur dengan warga lainnya.
"Kami berharap melalui penyiapan lokasi khusus ini dapat meminimalisasikan penyebaran COVID-19 yang hingga kini belum selesai," katanya.
Pihaknya juga telah memberikan surat edaran ke pada seluruh takmir masjid di jalur pantura agar menyediakan tempat khusus shalat bagi pemudik.
"Oleh karena, kami minta masyarakat maupun pemudik menempatkan diri untuk menjalankan shalat di tempat yang telah disediakan," katanya.
Ia menambahkan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir maka masyarakat tetap mematuhi dan disiplin menjalan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Puluhan pemudik bersepeda motor terjaring di pos penyekatan Ajibarang
Baca juga: Ganjar minta bupati/wali kota antisipasi pemudik lolos
Sekretaris DMI Batang Farid Asror di Batang, Selasa, mengatakan pihak takmir sudah berkoordinasi dengan tingkat RT maupun desa/kelurahan untuk mempersiapkan tempat khusus bagi pemudik dini.
"Meski larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan dan dilakukan penyekatan di sejumlah wilayah perbatasan namun masih banyak pemudik yang lolos masuk ke kampung halamannya sehingga hal itu perlu antisipasi dengan menyiapkan tempat khusus shalat," katanya.
Baca juga: Satgas: Keluarga pemudik di Kudus yang positif COVID-19 dites usap
Ia mengatakan dengan adanya tempat khusus shalat maka para pemudik yang baru pulang ke kampung halamannya tidak berbaur dengan warga lainnya.
"Kami berharap melalui penyiapan lokasi khusus ini dapat meminimalisasikan penyebaran COVID-19 yang hingga kini belum selesai," katanya.
Pihaknya juga telah memberikan surat edaran ke pada seluruh takmir masjid di jalur pantura agar menyediakan tempat khusus shalat bagi pemudik.
"Oleh karena, kami minta masyarakat maupun pemudik menempatkan diri untuk menjalankan shalat di tempat yang telah disediakan," katanya.
Ia menambahkan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir maka masyarakat tetap mematuhi dan disiplin menjalan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Puluhan pemudik bersepeda motor terjaring di pos penyekatan Ajibarang
Baca juga: Ganjar minta bupati/wali kota antisipasi pemudik lolos