Kudus (ANTARA) - Kodim 0722/Kudus, Jawa Tengah, menargetkan selama Tahun 2021 bisa memperbaiki 15 rumah warga yang tergolong tidak layak huni menjadi layak huni.
"Bedah rumah tersebut bukan sekadar memberikan bantuan uang, melainkan kami yang bertanggung jawab dalam pembangunan dari awal hingga bisa ditempati," kata Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto di Kudus, Jumat.
Artinya, kata dia, penerima manfaat tidak perlu mengeluarkan biaya tukang maupun pengadaan material bangunan, karena ditanggung semuanya. Bahkan, dimungkinkan untuk bantuan perabot rumah tangga, seperti kasur ketika memang tidak memiliki tempat tidur yang layak.
Baca juga: DPRD Kudus imbau kades mendata rumah warganya yang tak layak huni
Pada tahun sebelumnya, Kodim 0722/Kudus sudah melaksanakan perbaikan enam rumah yang merupakan hasil kerja sama dengan PR Sukun Kudus.
"Kalaupun anggaran untuk setiap unit rumah membengkak, kami akan mengupayakan tambahannya," ujarnya.
Pengalaman sebelumnya, anggaran yang dibutuhkan dalam perbaikan rumah memang berbeda-beda untuk setiap unit karena disesuaikan kondisi kerusakan rumahnya. Terkadang ada yang dibongkar total dan harus dibangun dari awal dan ada pula hanya perbaikan sebagian.
Untuk usulan perbaikan rumah yang masuk melalui masing-masing koramil saat ini mencapai 120-an permohonan.
Ia berharap melalui program bedah rumah tersebut bisa ikut meringankan warga kurang mampu dalam penyediaan tempat tinggal yang layak.
Baca juga: Pemkot Magelang sukses perbaiki 1.411 rumah tak layak huni
Baca juga: TNI bersama DPRD Kudus bergotong-royong bedah rumah tak layak huni
"Bedah rumah tersebut bukan sekadar memberikan bantuan uang, melainkan kami yang bertanggung jawab dalam pembangunan dari awal hingga bisa ditempati," kata Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto di Kudus, Jumat.
Artinya, kata dia, penerima manfaat tidak perlu mengeluarkan biaya tukang maupun pengadaan material bangunan, karena ditanggung semuanya. Bahkan, dimungkinkan untuk bantuan perabot rumah tangga, seperti kasur ketika memang tidak memiliki tempat tidur yang layak.
Baca juga: DPRD Kudus imbau kades mendata rumah warganya yang tak layak huni
Pada tahun sebelumnya, Kodim 0722/Kudus sudah melaksanakan perbaikan enam rumah yang merupakan hasil kerja sama dengan PR Sukun Kudus.
"Kalaupun anggaran untuk setiap unit rumah membengkak, kami akan mengupayakan tambahannya," ujarnya.
Pengalaman sebelumnya, anggaran yang dibutuhkan dalam perbaikan rumah memang berbeda-beda untuk setiap unit karena disesuaikan kondisi kerusakan rumahnya. Terkadang ada yang dibongkar total dan harus dibangun dari awal dan ada pula hanya perbaikan sebagian.
Untuk usulan perbaikan rumah yang masuk melalui masing-masing koramil saat ini mencapai 120-an permohonan.
Ia berharap melalui program bedah rumah tersebut bisa ikut meringankan warga kurang mampu dalam penyediaan tempat tinggal yang layak.
Baca juga: Pemkot Magelang sukses perbaiki 1.411 rumah tak layak huni
Baca juga: TNI bersama DPRD Kudus bergotong-royong bedah rumah tak layak huni