Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka layanan pemeriksaan GeNose C19 bagi calon penumpang kereta api di Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mulai 20 Maret 2021.

"Pembukaan layanan ini dilakukan seiring dengan kebijakan PT KAI (Persero) untuk menambah sembilan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19, salah satunya di Stasiun Kutoarjo," kata Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Muhamad Nur Hamzah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Selain Stasiun Kutoarjo, kata dia, layanan pemeriksaan GeNose tersebut juga dibuka di Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Lempuyangan, Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.

Dalam hal ini, layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan terselenggara atas kerja sama antara PT KAI (Persero) dan Farmalab yang anak perusahaan PT Indofarma (Persero) Tbk, sedangkan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo terselangara atas kerja sama antara PT KAI (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Ia mengatakan dengan adanya penambahan tersebut, hingga saat ini sudah ada 23 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19.

"Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19, yaitu Stasiun Pasarsenen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang," katanya.

Khusus untuk wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, dia mengatakan dengan adanya penambahan tersebut, saat ini telah ada dua stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19, yakni Purwokerto dan Kutoarjo.

Menurut dia, layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Purwokerto berlokasi di area pintu keluar sisi barat, sedangkan di Stasiun Kutoarjo berada di Zona 3 atau samping ruang loket yang baru.

Terkait dengan tarif layanan GeNose C19, Hamzah mengatakan setelah diberlakukan tarif khusus "pre-launching" selama satu bulan yang sebesar Rp20 ribu, tarif pemeriksaan GeNose berubah menjadi Rp30 ribu terhitung sejak tanggal 20 Maret 2021.

"KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19," katanya.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, kata dia, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan sistem tiket KAI.

Dengan demikian, lanjut dia, hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut secara otomatis akan muncul pada layar "boarding" petugas.

"Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi. Hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh," katanya.

Ia mengatakan penyediaan pemeriksaan GeNose C19 tersebut merupakan komitmen PT KAI (Persero) terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA jarak jauh sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 7 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 Tahun 2021. 


 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024