Semarang (ANTARA) - Bank Jateng selaku Bank Pengayom (Apex Bank) melakukan kerja sama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DPD Jateng, di Coworking Space Lantai III Gedung Bank Jateng Surakarta, Rabu (10/3).
Penandatanganan PKS dilakukan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dan Ketua DPD Dadi Sumarsana dan disaksikan Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa.
Baca juga: Kafe Keroncong Bank Jateng, apresiasi Sang Mastro Gesang
Supriyatno berharap setelah penandatanganan akan tercipta program-program nyata yang dapat memberikan kemanfaatan dan keberkahan kepada masyarakat.
"Peran BPD dan BPR harus sejalan terutama untuk penetrasi pasar karena keduanya memiliki peran yang sangat penting sebagai kapalisator dan penggerak roda ekonomi," katanya.
Menurutnya, ada agenda yang harus cepat diselesaikan sebab selama ini dari sekian banyak BPR yang menjadi anggota Apex Bank Jateng, namun baru beberapa BPR saja yang memanfaatkannya, maka dengan kerja sama tersebut peran Bank Jateng sebagai Apex BPR benar-benar bisa dimanfaatkan dan bisa dirasakan nasabah.
Pada kerja sama ini, lanjutnya, ditekankan mengenai beberapa aspek pengembangan di antaranya, financial assistance yang meliputi linkage program dan dana bergulir dari 90 BPR dengan nominal Rp116,5 miliar.
Kemudian technical assistance yang meiliputi digitalisasi dan kerja sama house to house dengan 12 BPR dan pada tahun 2021 seluruh anggota BPR, serta PPOB 35 BPR.
Baca juga: Bank Jateng- Kodim 0727 Karanganyar jalin kerja sama pengelolaan dana dukungan operasional Babinsa
Supriyatno menambahkan hingga saat ini jumlah anggota Apex Bank jateng sebanyak 221 BPR yang berada di wilayah Jateng dan Yogyakarta sebanyak 53 BPR, sedangkan untuk dana terkumpul (pooling of fund) dari BPR-BPR tercatat sebesar Rp1,9 triliun terhitung per Februari 2021.
Dadi Sumarsana menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Jateng kepada Perbarindo.
Dodi mengatakan sebenarnya bank di Jateng itu ada dua yaitu bank pemerintah yakni Bank Jateng dan BPR, sehingga sinergi yang baik dari keduanya yang saling mengasihi dan menyayangi akan terbangunnya layanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Bank Jateng dan Equity Life Indonesia bayarkan klaim Rp76 juta
Menurutnya keberadaan Apex BPR bagi BPR melalui kerja sama keuangan dan bantuan teknis saling menguntungkan, sehingga dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan semua BPR yang menjadi anggota dapat bersama-sama mengalami kemajuan dan perkembangan secara signifikan.
Musthofa yang juga Mantan Bupati Kudus menyatakan akan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bank Jateng dan Perbarindo.
Ia juga akan menyampaikan aspirasi rakyat, khusus anggota hingga ke Senayan demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Bank Jateng jalin kerja sama dengan PDAM Banjarnegara
Penandatanganan PKS dilakukan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dan Ketua DPD Dadi Sumarsana dan disaksikan Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa.
Baca juga: Kafe Keroncong Bank Jateng, apresiasi Sang Mastro Gesang
Supriyatno berharap setelah penandatanganan akan tercipta program-program nyata yang dapat memberikan kemanfaatan dan keberkahan kepada masyarakat.
"Peran BPD dan BPR harus sejalan terutama untuk penetrasi pasar karena keduanya memiliki peran yang sangat penting sebagai kapalisator dan penggerak roda ekonomi," katanya.
Menurutnya, ada agenda yang harus cepat diselesaikan sebab selama ini dari sekian banyak BPR yang menjadi anggota Apex Bank Jateng, namun baru beberapa BPR saja yang memanfaatkannya, maka dengan kerja sama tersebut peran Bank Jateng sebagai Apex BPR benar-benar bisa dimanfaatkan dan bisa dirasakan nasabah.
Pada kerja sama ini, lanjutnya, ditekankan mengenai beberapa aspek pengembangan di antaranya, financial assistance yang meliputi linkage program dan dana bergulir dari 90 BPR dengan nominal Rp116,5 miliar.
Kemudian technical assistance yang meiliputi digitalisasi dan kerja sama house to house dengan 12 BPR dan pada tahun 2021 seluruh anggota BPR, serta PPOB 35 BPR.
Baca juga: Bank Jateng- Kodim 0727 Karanganyar jalin kerja sama pengelolaan dana dukungan operasional Babinsa
Supriyatno menambahkan hingga saat ini jumlah anggota Apex Bank jateng sebanyak 221 BPR yang berada di wilayah Jateng dan Yogyakarta sebanyak 53 BPR, sedangkan untuk dana terkumpul (pooling of fund) dari BPR-BPR tercatat sebesar Rp1,9 triliun terhitung per Februari 2021.
Dadi Sumarsana menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Jateng kepada Perbarindo.
Dodi mengatakan sebenarnya bank di Jateng itu ada dua yaitu bank pemerintah yakni Bank Jateng dan BPR, sehingga sinergi yang baik dari keduanya yang saling mengasihi dan menyayangi akan terbangunnya layanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Bank Jateng dan Equity Life Indonesia bayarkan klaim Rp76 juta
Menurutnya keberadaan Apex BPR bagi BPR melalui kerja sama keuangan dan bantuan teknis saling menguntungkan, sehingga dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan semua BPR yang menjadi anggota dapat bersama-sama mengalami kemajuan dan perkembangan secara signifikan.
Musthofa yang juga Mantan Bupati Kudus menyatakan akan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bank Jateng dan Perbarindo.
Ia juga akan menyampaikan aspirasi rakyat, khusus anggota hingga ke Senayan demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Bank Jateng jalin kerja sama dengan PDAM Banjarnegara