Solo (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surakarta sudah menyelesaikan klaim pembayaran sebesar Rp30 miliar khusus di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah selama tahun 2020.

"Selama tahun 2020 kami sudah memberikan santunan klaim untuk sebanyak 5.450 kasus di Karanganyar dengan total pembayaran sebesar Rp30.016.203.849," kata Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Surakarta Hasan Fahmi di Solo, Rabu.

Ia mengatakan untuk program jaminan yang diberikan di antaranya jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), dan jaminan pensiun (JP).

Baca juga: Sepanjang 2020, BPJAMSOSTEK Ungaran bayar klaim pekerja Rp198 miliar

Secara keseluruhan, untuk total santunan yang sudah dibayarkan oleh BPJAMSOSTEK Surakarta sepanjang tahun 2020 untuk program JHT sebanyak 27.987 peserta dengan total pembayaran Rp322.897.000.000.

Selanjutnya, untuk program JKK sebanyak 6.673 kasus dengan total pembayaran Rp21.786.902.591, program JKM sebanyak 451 peserta dengan total pembayaran Rp18.427.000.000, dan program JP sebanyak 5.158 peserta dengan total pembayaran Rp4.920.000.000.

Sementara itu, dikatakannya, kepesertaan dalam BPJAMSOSTEK sudah menjadi hak pekerja, termasuk seluruh pegawai non-PNS wajib dilindungi oleh BPJAMSOSTEK. Pihaknya berharap kepesertaan tersebut dapat melindungi pekerja dari risiko-risiko sosial yang mungkin terjadi.

Oleh karena itu, terkait dengan sasaran kepesertaan, menurut dia sasarannya bukan hanya pekerja formal tetapi juga informal.

"Pemberi kerja wajib mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya dalam jaminan sosial ketenagakerjaan dan tertib membayar iuran sehingga perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bisa dirasakan oleh seluruh pekerja secara maksimal," katanya.

Sebelumnya, tepatnya pada Selasa (26/1) telah diserahkan kartu kepesertaan program BPJAMSOSTEK kepada pegawai non-PNS di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Karanganyar Gunadi Hery Urando berharap dengan adanya kartu kepesertaan tersebut pegawai non-ASN bisa bekerja lebih aman, nyaman, dan tenteram.

"Sebanyak 97 orang pegawai non-PNS di Kecamatan Karanganyar sudah tercover, selain itu untuk peserta perangkat desa se-Kabupaten Karanganyar sudah tercover semuanya, diharapkan bagi yang belum segera menyusul," katanya.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Surakarta bayar klaim 6.763 peserta selama 2020
Baca juga: Pengajar non-ASN di Blora didorong ikut BPJAMSOSTEK

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024