Purwokerto (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Slamet Rosyadi mengingatkan bahwa pemerintah daerah perlu mengintensifkan program pemberdayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), guna menggerakkan perekonomian lokal.
"Untuk pemulihan dan juga menggerakkan perekonomian lokal yang mungkin terdampak pandemi COVID-19 maka salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemda adalah dengan mengintensifkan program pemberdayaan UMKM." kata Slamet di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Selain itu, kata dia, program pemberdayaan UMKM juga dapat berkontribusi dalam peningkatan daya saing produk agar makin diminati di tingkat lokal maupun tingkat nasional.
Terkait dengan program pemberdayaan UMKM tersebut, kata dia, maka pemda perlu memberikan dukungan anggaran bagi UMKM lokal.
"UMKM bisa diberikan penguatan modal dan pendampingan oleh pemda. Terkait dengan pendampingan itu, bisa dilakukan dengan cara melibatkan profesional dan perguruan tinggi," katanya.
Baca juga: Sejumlah pelaku UMKM pilih bertahan meski pandemi
Dia menambahkan bahwa perhatian bagi UMKM lokal memang perlu diprioritaskan mengingat UMKM dapat menjadi katup pengaman saat perekonomian tengah mengalami perlambatan.
"Apalagi UMKM ekonomi kreatif, terutama sektor kuliner yang pada saat ini terus berkembang cukup baik. Tinggal bagaimana pemerintah daerah ikut memfasilitasi dalam meningkatkan kualitas produk dan keamanan produk. Khususnya saat pandemi ini, soal keamanan produk memang perlu menjadi prioritas," katanya.
Dia menambahkan bahwa pemda juga berperan sangat strategis dalam memfasilitasi pemasaran produk UMKM lokal. "Pemda harus berperan aktif sebagai agen pemasaran produk UMKM, misal dengan menggiatkan gerakan bela produk UMKM di wilayah setempat," katanya.
Selain program pemberdayaan bagi UMKM, kata dia, pada tahun anggaran 2021 ini pemerintah daerah juga perlu melakukan dan mengoptimalkan program pembenahan pada sektor kesehatan.
"Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan fasilitas layanan kesehatan yang memihak kepentingan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan bahwa fokus program dan kegiatan pada tahun anggaran 2021 ini perlu diarahkan pada upaya pemulihan ekonomi dan juga peningkatan sektor kesehatan.
"Karena pandemi COVID-19 telah berdampak pada berbagai sektor, maka prioritas program perlu difokuskan pada sektor yang terdampak, utamanya adalah sektor ekonomi dan juga sektor kesehatan," kata Slamet.
Baca juga: Sinergi dan Kolaborasi, Kata kunci bangkitkan UMKM di masa pandemi
Baca juga: Pelaku UMKM di Kudus mulai bergeliat di tengah pandemi
Pemda perlu intensifkan program pemberdayaan UMKM
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Slamet Rosyadi (ANTARA/HO - dok. pribadi)