Solo (ANTARA) - Bandara Adi Soemarmo Surakarta memprediksikan penurunan jumlah penumpang pada akhir tahun khususnya Natal dan Tahun Baru 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya seiring dengan belum usainya pandemi COVID-19.
"Diperkirakan penumpang untuk Natal dan Tahun Baru akan turun dibandingkan tahun lalu, jika di tahun 2020 jumlah penumpang sebanyak 96.476 penumpang, kami perkirakan pada tahun ini akan jadi 33.186 penumpang," kata Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman pada pembukaan Posko Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Solo, Kamis.
Walaupun jumlah penumpang mengalami penurunan, pihaknya tidak akan mengurangi kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa transportasi udara.
"Termasuk kami mendirikan posko terpadu, ada pihak terkait yang terlibat, di antaranya Landasan Udara Adi Soemarmo, AirNav, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Kami bersinergi melakukan pelayanan untuk penumpang pada Natal dan tahun baru," katanya.
Ia mengatakan untuk posko terpadu sendiri akan dilaksanakan selama 18 hari mulai tanggal 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Ia mengatakan petugas pada posko juga akan terus menyosialisasikan protokol kesehatan termasuk 3M.
"Mengenai COVID-19, sejauh ini (penumpang) tidak ada yang terpapar. Semoga sampai posko ini selesai tidak ada yang terpapar. Harapannya pandemi COVID-19 juga cepat selesai sehingga semua bisa berjalan normal," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, pada tanggal 28 Desember 2020 hingga tanggal 4 Desember 2021 akan ada "extraflight" yang dilakukan oleh maskapai Air Asia dengan rute Solo-Denpasar.
Secara keseluruhan, untuk jumlah maskapai yang beroperasi melalui Bandara Adi Soemarmo pada periode akhir tahun sebanyak tujuh maskapai.
"Kalau untuk puncak arus mudik di tanggal 23 Desember, sedangkan arus balik puncaknya pada tanggal 3 Januari 2021," katanya.
Baca juga: Surakarta angkat potensi wisata Gilimanuk
Baca juga: Asita mulai simulasikan perjalanan wisata di Solo
"Diperkirakan penumpang untuk Natal dan Tahun Baru akan turun dibandingkan tahun lalu, jika di tahun 2020 jumlah penumpang sebanyak 96.476 penumpang, kami perkirakan pada tahun ini akan jadi 33.186 penumpang," kata Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman pada pembukaan Posko Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Solo, Kamis.
Walaupun jumlah penumpang mengalami penurunan, pihaknya tidak akan mengurangi kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa transportasi udara.
"Termasuk kami mendirikan posko terpadu, ada pihak terkait yang terlibat, di antaranya Landasan Udara Adi Soemarmo, AirNav, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Kami bersinergi melakukan pelayanan untuk penumpang pada Natal dan tahun baru," katanya.
Ia mengatakan untuk posko terpadu sendiri akan dilaksanakan selama 18 hari mulai tanggal 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Ia mengatakan petugas pada posko juga akan terus menyosialisasikan protokol kesehatan termasuk 3M.
"Mengenai COVID-19, sejauh ini (penumpang) tidak ada yang terpapar. Semoga sampai posko ini selesai tidak ada yang terpapar. Harapannya pandemi COVID-19 juga cepat selesai sehingga semua bisa berjalan normal," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, pada tanggal 28 Desember 2020 hingga tanggal 4 Desember 2021 akan ada "extraflight" yang dilakukan oleh maskapai Air Asia dengan rute Solo-Denpasar.
Secara keseluruhan, untuk jumlah maskapai yang beroperasi melalui Bandara Adi Soemarmo pada periode akhir tahun sebanyak tujuh maskapai.
"Kalau untuk puncak arus mudik di tanggal 23 Desember, sedangkan arus balik puncaknya pada tanggal 3 Januari 2021," katanya.
Baca juga: Surakarta angkat potensi wisata Gilimanuk
Baca juga: Asita mulai simulasikan perjalanan wisata di Solo