Solo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Surakarta tengah mengangkat potensi objek wisata Gilimanuk atau Gilingan, Manahan, Nusukan, untuk menambah jumlah objek yang ada di Kota Solo.
"Beberapa objek wisata yang ada di tiga kelurahan tersebut, yaitu Kelurahan Gilingan, Kelurahan Manahan, dan Kelurahan Nusukan di antaranya Bendungan Karet Tirtonadi, Sungai Bengawan Solo, dan potensi wisata air," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan di Solo, Senin.
Ia mengatakan salah satu ikon Kota Solo adalah Sungai Bengawan Solo. Oleh karena itu, lanjut dia, ini juga menjadi salah satu yang diunggulkan pada paket wisata Gilimanuk ini.
Baca juga: 51 objek wisata Kabupaten Magelang dibuka
"Yang terkenal dari Solo kan salah satunya Sungai Bengawan Solo, dulu masyarakat banyak menggunakan lalu lintas sungai ini. Kami juga ada beberapa sungai kecil yang mengalir ke Bengawan Solo, ini bisa menjadi objek wisata baru," katanya.
Mengenai potensi wisata air, kata dia, Kali Pepe menjadi salah satu pilihan yang bisa dimanfaatkan sebagai lalu lintasnya. Ia mengatakan salah satu persiapan misalnya ada beberapa perahu yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata.
"Untuk perahu kami sudah punya tetapi safety (keamanan) kami belum siap, di antaranya petugas dan garis batas. Oleh karena itu di masa pandemi ini kami manfaatkan untuk mengoptimalkan koordinasi," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, saat ini objek wisata yang ada di Kota Solo mencapai lebih dari 20 objek.
"Harapannya Gilimanuk ini bisa menambah diferensiasi objek wisata yang ada di Kota Solo. Utamanya kami ingin menjembatani wisatawan yang ke arah Sangiran, jadi mereka bisa mampir dulu ke Solo," katanya.
Selain itu ke depan, kata dia, diharapkan jumlah wisatawan yang ada di Kota Solo juga bisa bertambah mengingat saat ini jumlah wisatawan masih sangat sedikit seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19.
"Per Maret (hingga sebelum pandemi COVID-19), jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Solo baru mencapai sekitar 600.000 wisatawan," katanya.
Baca juga: Kawasan Baturraden dicanangkan sebagai Wisata Siaga Candi
Baca juga: Bukit Sibedug objek wisata baru di kawasan Wadaslintang Wonosobo
"Beberapa objek wisata yang ada di tiga kelurahan tersebut, yaitu Kelurahan Gilingan, Kelurahan Manahan, dan Kelurahan Nusukan di antaranya Bendungan Karet Tirtonadi, Sungai Bengawan Solo, dan potensi wisata air," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan di Solo, Senin.
Ia mengatakan salah satu ikon Kota Solo adalah Sungai Bengawan Solo. Oleh karena itu, lanjut dia, ini juga menjadi salah satu yang diunggulkan pada paket wisata Gilimanuk ini.
Baca juga: 51 objek wisata Kabupaten Magelang dibuka
"Yang terkenal dari Solo kan salah satunya Sungai Bengawan Solo, dulu masyarakat banyak menggunakan lalu lintas sungai ini. Kami juga ada beberapa sungai kecil yang mengalir ke Bengawan Solo, ini bisa menjadi objek wisata baru," katanya.
Mengenai potensi wisata air, kata dia, Kali Pepe menjadi salah satu pilihan yang bisa dimanfaatkan sebagai lalu lintasnya. Ia mengatakan salah satu persiapan misalnya ada beberapa perahu yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata.
"Untuk perahu kami sudah punya tetapi safety (keamanan) kami belum siap, di antaranya petugas dan garis batas. Oleh karena itu di masa pandemi ini kami manfaatkan untuk mengoptimalkan koordinasi," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, saat ini objek wisata yang ada di Kota Solo mencapai lebih dari 20 objek.
"Harapannya Gilimanuk ini bisa menambah diferensiasi objek wisata yang ada di Kota Solo. Utamanya kami ingin menjembatani wisatawan yang ke arah Sangiran, jadi mereka bisa mampir dulu ke Solo," katanya.
Selain itu ke depan, kata dia, diharapkan jumlah wisatawan yang ada di Kota Solo juga bisa bertambah mengingat saat ini jumlah wisatawan masih sangat sedikit seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19.
"Per Maret (hingga sebelum pandemi COVID-19), jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Solo baru mencapai sekitar 600.000 wisatawan," katanya.
Baca juga: Kawasan Baturraden dicanangkan sebagai Wisata Siaga Candi
Baca juga: Bukit Sibedug objek wisata baru di kawasan Wadaslintang Wonosobo