Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap menggelar tes usap massal secara gratis sebagai upaya mengantisipasi laju penyebaran COVID-19 di daerah setempat.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan program zero COVID-19 dapat sukses maka diperlukan juga peran aktif pengurus rukun tetangga (RT).
"Peran aktif RT sangat dibutuhkan dalam kegiatan tes usap agar penyebaran COVID-19 dapat dicegah. Kita mempunyai program tes usap gratis yang dilaksanakan setiap hari Kamis," katanya.
Menurut dia, perkembangan data kasus COVID-19 mencapai 810 orang terdiri atas 588 orang dinyatakan sembuh, 44 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 130 orang isolasi mandiri, dan 48 orang meninggal dunia.
"Dengan melihat perkembangan kasus COVID-19 yang masih cukup tinggi maka peran pengurus RT sangat dibutuhkan karena mereka yang mengetahui suasana kebatinan warganya," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin mengatakan selain melakukan tes usap, pemkab juga akan melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal.
Pada vaksinasi COVID-19, kata dia, pemkab akan menyiapkan 3.000 tenaga medis dibantu petugas kesehatan dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
"Kami berharap melalui kegiatan tes usap dan rencana melakukan vaksinasi COVID-19 massal ini maka penyebaran virus corona dapat dicegah. Saat ini, kita masih menunggu informasi mengenai pendistribusian vaksin COVID-19 dari pemerintah," katanya.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan program zero COVID-19 dapat sukses maka diperlukan juga peran aktif pengurus rukun tetangga (RT).
"Peran aktif RT sangat dibutuhkan dalam kegiatan tes usap agar penyebaran COVID-19 dapat dicegah. Kita mempunyai program tes usap gratis yang dilaksanakan setiap hari Kamis," katanya.
Menurut dia, perkembangan data kasus COVID-19 mencapai 810 orang terdiri atas 588 orang dinyatakan sembuh, 44 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 130 orang isolasi mandiri, dan 48 orang meninggal dunia.
"Dengan melihat perkembangan kasus COVID-19 yang masih cukup tinggi maka peran pengurus RT sangat dibutuhkan karena mereka yang mengetahui suasana kebatinan warganya," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin mengatakan selain melakukan tes usap, pemkab juga akan melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal.
Pada vaksinasi COVID-19, kata dia, pemkab akan menyiapkan 3.000 tenaga medis dibantu petugas kesehatan dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
"Kami berharap melalui kegiatan tes usap dan rencana melakukan vaksinasi COVID-19 massal ini maka penyebaran virus corona dapat dicegah. Saat ini, kita masih menunggu informasi mengenai pendistribusian vaksin COVID-19 dari pemerintah," katanya.