Purwokerto (ANTARA) - Personel Brimob dari Kompi 3 Batalyon B Pelopor, Banyumas, telah disiapkan membantu pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020, kata Komandan Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Iptu Siswadi Jamal.
"Khususnya untuk pelaksanaan pengamanan pilkada di 21 kabupaten/kota, untuk jajaran Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, kalau kami di eks wilayah Banyumas, yaitu mem-backup Wonosobo dan Kebumen," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Siswadi mengatakan hal itu kepada wartawan usai Tasyakuran Hari Ulang Tahun Ke-75 Korps Brimob di halaman Markas Komando Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Watumas, Purwokerto.
Terkait dengan persiapan-persiapan untuk mendukung pengamanan tersebut, dia mengatakan pihaknya telah diperbarui dengan peralatan-peralatan penanggulangan huru-hara seperti tameng, barikade kawat (security barrier), dan mobil penanggulangan.
"Anggota kami setiap hari selalu latihan dengan motto 'Latihan Sepanjang Hari, Latihan Sepanjang Tahun," katanya.
Ia mengatakan jumlah personel Satbrimob Polda Jateng yang disiapkan untuk membantu pengamanan Pilkada Serentak 2020 sebanyak dua pertiga pasukan atau sekitar 1.100 orang dari total personel yang mencapai kisaran 1.700 orang.
Khusus untuk Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor, kata dia, pihaknya menyiapkan dua peleton antianarkis yang secara keseluruhan terdiri atas 52 personel.
"Dua peleton tersebut, masing-masing akan ditempatkan di Wonosobo dan Kebumen. Kalau untuk Purbalingga rencananya akan di-backup dari Pekalongan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020 itu telah mengikuti latihan terpusat di Semarang yang langsung dievaluasi oleh Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Ia memperkirakan personel pengamanan tersebut akan diterjunkan ke wilayah menggelar pilkada pada 9 Desember.
Baca juga: Lawan kotak kosong, Tim Hendi-Ita fokus dorong partisipasi pemilih
Baca juga: KPU bakal mendata pemilih di daerah bencana Merapi
"Khususnya untuk pelaksanaan pengamanan pilkada di 21 kabupaten/kota, untuk jajaran Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, kalau kami di eks wilayah Banyumas, yaitu mem-backup Wonosobo dan Kebumen," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Siswadi mengatakan hal itu kepada wartawan usai Tasyakuran Hari Ulang Tahun Ke-75 Korps Brimob di halaman Markas Komando Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Watumas, Purwokerto.
Terkait dengan persiapan-persiapan untuk mendukung pengamanan tersebut, dia mengatakan pihaknya telah diperbarui dengan peralatan-peralatan penanggulangan huru-hara seperti tameng, barikade kawat (security barrier), dan mobil penanggulangan.
"Anggota kami setiap hari selalu latihan dengan motto 'Latihan Sepanjang Hari, Latihan Sepanjang Tahun," katanya.
Ia mengatakan jumlah personel Satbrimob Polda Jateng yang disiapkan untuk membantu pengamanan Pilkada Serentak 2020 sebanyak dua pertiga pasukan atau sekitar 1.100 orang dari total personel yang mencapai kisaran 1.700 orang.
Khusus untuk Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor, kata dia, pihaknya menyiapkan dua peleton antianarkis yang secara keseluruhan terdiri atas 52 personel.
"Dua peleton tersebut, masing-masing akan ditempatkan di Wonosobo dan Kebumen. Kalau untuk Purbalingga rencananya akan di-backup dari Pekalongan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020 itu telah mengikuti latihan terpusat di Semarang yang langsung dievaluasi oleh Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Ia memperkirakan personel pengamanan tersebut akan diterjunkan ke wilayah menggelar pilkada pada 9 Desember.
Baca juga: Lawan kotak kosong, Tim Hendi-Ita fokus dorong partisipasi pemilih
Baca juga: KPU bakal mendata pemilih di daerah bencana Merapi