Cilacap (ANTARA) - Salah seorang pekerja Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Rudiyanto terlihat berangkat lebih pagi dengan mengenakan coverall lengkap warna merah khas Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE), ia tak lupa menambahkan rompi warna kuning bertuliskan COVID Ranger di bagian punggungnya.
Hari itu, Rudi --panggilan akrab Rudiyanto-- bersama anggota COVID Ranger lain bertugas di area Head Office (HO) Pertamina RU IV Cilacap. Mereka memantau aktivitas para pekerja di setiap sudut HO, memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan benar.
"Standar memasuki area HO, pastikan mengenakan masker, mencuci tangan di area yang mudah dijangkau dan masuk area DCU (daily check up). Protokol ini harus menjadi pedoman siapapun yang masuk," katanya.
Rudi mengaku bangga sejak diberi kepercayaan masuk tim COVID Ranger dalam sebulan terakhir. "Ini adalah tugas dan tanggung jawab besar kami sebagai perpanjangan tangan dari Tim Satgas dalam pengendalian penyebaran COVID-19," jelasnya.
Baca juga: Sinergi melewati masa pandemi, Kemiren Asri berdayakan Kelompok Ibu Siaga COVID-19
Sejauh ini, kata dia, tidak ada kendala berarti yang dihadapi tim COVID Ranger selama bertugas.
"Tim COVID Ranger selalu mengingatkan kepada pekerja, keluarga dan mitra kerja untuk melaksanakan protokol COVID-19, seperti mencuci tangan sebelum dan setelah keluar gedung/rumah, menggunakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak minimal 1 meter serta protokol COVID-19 yang lain. Selain itu memastikan pekerja, keluarga, mitra kerja secara sustain mengimplementasikan protokol COVID-19," ujar Rudi.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pembentukan COVID Ranger dilatarbelakangi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, termasuk di Cilacap. "Hal ini juga sebagai salah satu upaya perusahaan melindungi pekerja dan rekan kerja dari penularan COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, anggota COVID Ranger merupakan pekerja Pertamina yang lulus COVID Passport sebagai penanda telah mengerti dan memahami protocol COVID-19 di operasional RU IV Cilacap.
"Penanggung jawab tim Task Force COVID Ranger langsung dipimpin General Manager (GM) RU IV. Dengan total anggota COVID Ranger berjumlah 208 orang," jelasnya.
Sejak diresmikan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Gedung Patra Graha pada 4 September 2020, COVID Ranger aktif mengampanyekan protokol kesehatan menjadi budaya keseharian para pekerja, mitra kerja dan keluarga.
"Mereka juga harus intervensi bila ditemukan pekerja dan mitra kerja atau keluarga tidak mematuhi protokol COVID-19," ujarnya.
Selain itu, kata dia, COVID Ranger juga memastikan ruangan atau fasilitas untuk beraktivitas memenuhi protokol COVID-19 dan terpasang informasi protokol COVID-19 serta lulus assesment COVID Safe Building. "Memastikan kegiatan dan aktivitas fungsi telah mendapat persetujuan dari Tim Satgas RU IV,” pungkas Hatim.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap kembangkan tiga produk "Green Energy"
Baca juga: Produksi Pertamax di kilang RFCC Pertamina Cilacap meningkat
Hari itu, Rudi --panggilan akrab Rudiyanto-- bersama anggota COVID Ranger lain bertugas di area Head Office (HO) Pertamina RU IV Cilacap. Mereka memantau aktivitas para pekerja di setiap sudut HO, memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan benar.
"Standar memasuki area HO, pastikan mengenakan masker, mencuci tangan di area yang mudah dijangkau dan masuk area DCU (daily check up). Protokol ini harus menjadi pedoman siapapun yang masuk," katanya.
Rudi mengaku bangga sejak diberi kepercayaan masuk tim COVID Ranger dalam sebulan terakhir. "Ini adalah tugas dan tanggung jawab besar kami sebagai perpanjangan tangan dari Tim Satgas dalam pengendalian penyebaran COVID-19," jelasnya.
Baca juga: Sinergi melewati masa pandemi, Kemiren Asri berdayakan Kelompok Ibu Siaga COVID-19
Sejauh ini, kata dia, tidak ada kendala berarti yang dihadapi tim COVID Ranger selama bertugas.
"Tim COVID Ranger selalu mengingatkan kepada pekerja, keluarga dan mitra kerja untuk melaksanakan protokol COVID-19, seperti mencuci tangan sebelum dan setelah keluar gedung/rumah, menggunakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak minimal 1 meter serta protokol COVID-19 yang lain. Selain itu memastikan pekerja, keluarga, mitra kerja secara sustain mengimplementasikan protokol COVID-19," ujar Rudi.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pembentukan COVID Ranger dilatarbelakangi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, termasuk di Cilacap. "Hal ini juga sebagai salah satu upaya perusahaan melindungi pekerja dan rekan kerja dari penularan COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, anggota COVID Ranger merupakan pekerja Pertamina yang lulus COVID Passport sebagai penanda telah mengerti dan memahami protocol COVID-19 di operasional RU IV Cilacap.
"Penanggung jawab tim Task Force COVID Ranger langsung dipimpin General Manager (GM) RU IV. Dengan total anggota COVID Ranger berjumlah 208 orang," jelasnya.
Sejak diresmikan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Gedung Patra Graha pada 4 September 2020, COVID Ranger aktif mengampanyekan protokol kesehatan menjadi budaya keseharian para pekerja, mitra kerja dan keluarga.
"Mereka juga harus intervensi bila ditemukan pekerja dan mitra kerja atau keluarga tidak mematuhi protokol COVID-19," ujarnya.
Selain itu, kata dia, COVID Ranger juga memastikan ruangan atau fasilitas untuk beraktivitas memenuhi protokol COVID-19 dan terpasang informasi protokol COVID-19 serta lulus assesment COVID Safe Building. "Memastikan kegiatan dan aktivitas fungsi telah mendapat persetujuan dari Tim Satgas RU IV,” pungkas Hatim.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap kembangkan tiga produk "Green Energy"
Baca juga: Produksi Pertamax di kilang RFCC Pertamina Cilacap meningkat