Wonosobo (ANTARA) - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI dan Polri (FKPPI) Kabupaten Wonosobo menyikapi pandemi COVID-19 yang telah memukul hampir semua sendi perekonomian dengan membuka kios dengan memberdayakan potensi dan kreatifitas anggotanya.

Ketua FKPPI PC 1122 Wonosobo Agus Purnomo di Wonosobo, Sabtu, mengatakan upaya tersebut menjadi inovasi demi menggeliatkan perekonomian anggota sehingga meskipun di tengah keprihatinan menghadapi dampak pandemi, mereka tetap semangat berkreasi dan produktif.

Melalui diskusi dan musyawarah dilandasi semangat untuk bangkit di tengah pandemi, sebuah kios di kawasan terminal Mendolo akhirnya dibuka. Kios Dedeh Handayani di Blok E-3 itu menjadi media untuk menjual produk-produk hasil kreasi anggota FPPI PC 1122 Wonosobo, mulai dari kreasi kerajinan, kuliner hingga kebutuhan pokok masyarakat.

"Tujuan dibukanya kios ini, selain untuk mengatasi kesulitan ekonomi teman-teman FKPPI di masa pandemi COVID-19, juga akan menjadi media berkumpul dan saling diskusi, sehingga nantinya akan dihasilkan produk-produk ekonomi baru yang laris di pasaran," katanya.

Anggota FKPPI Wonosobo yang memiliki beragam profesi, diakui Agus banyak yang terimbas COVID-19, seperti yang biasa menjadi MC hajatan pernikahan, saat ini terpaksa lebih sering menganggur lantaran sepi order dan kemudian memutuskan membuat produk olahan bakso goreng.

Ia berharap seluruh anggotanya bisa berkontribusi terhadap kemajuan kios sehingga nantinya mereka semua turut merasakan hasilnya.

Kepada jajaran FKPPI, Agus berpesan agar tidak lupa untuk senantiasa menaati protokol kesehatan selama beraktivitas di kios, demi menghindari potensi paparan virus corona. Kios baru tersebut menurutnya juga telah dilengkapi fasilitas pendukung standar protokol kesehatan, yaitu keran cuci tangan beserta sabunnya yang dapat digunakan para pengunjung.

Ia menyampaikan bersamaan dengan pembukaan kios anggota juga bersepakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya mengatasi dampak pandemi, yaitu dengan berbagi sebagian rezeki mereka kepada sesama.

"Kami membagikan paket sayur-sayuran dan juga nasi bungkus untuk warga terminal Mendolo demi meringankan beban kehidupan mereka, meski tidak seberapa," katanya.

Salah satu anggota senior FKPPI Wonosobo, Dedeh yang juga mantan anggota DPRD mengaku merasa senang dan bangga melihat anak-anak FKPPI bisa saling bekerja sama dan diskusi di kiosnya, sehingga ke depan mereka dapat saling bersinergi untuk menguatkan perekonomian keluarganya. 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024