Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 7.578 pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menerima bantuan presiden untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto di Temanggung, Senin, mengatakan pihaknya telah mengusulkan sebanyak 8.963 pelaku, tetapi yang telah mendapatkan bantuan sebanyak 7.578 pelaku usaha mikro dan kecil.
Ia menyebutkan bantuan sebanyak Rp2,4 juta tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing pelaku melalui bank penyalur yaitu BRI.
Menurut dia pelaku usaha mikro dan kecil masih diberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri atau memasukkan datanya ke Kementerian Koperasi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Temanggung dengan alamat website http://bit.ly/pendataan UMKM Temanggung dan aplikasi ini sudah disebar ke seluruh camat dan kades/lurah di Temanggung agar pelaku yang ingin mendaftar bisa dibantu oleh seluruh jajaran pemerintah di tingkat bawah.
"Pendataan ini berakhir pada 12 September 2020, oleh karena itu kami sangat berharap dan silakan kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Temanggung yang belum masuk pendataan segera memasukkan datanya dan akan kita usulkan ke Kemenkop secara realtime artinya setiap kali ada perkembangan langsung kita usulkan ke Kemenkop UKM dan nanti diverifikasi oleh Kemenkop," katanya.
Ia menyampaikan penentu nanti siapa yang dapat bantuan atau tidak verifikasinya oleh pihak Kemenkop UKM.
"Kami sangat berharap semoga usaha mikro dan kecil yang diusulkan oleh Pemkab Temanggung nanti bisa diloloskan dan mendapatkan bantuan dari kementerian supaya perekonomian di Temanggung semakin membaik pasca-COVID-19," katanya.
Ia menyebutkan ada ketentuan yang harus dipenuhi usaha mikro dan kecil yang bisa mendapatkan bantuan, yakni pelaku usaha yang sedang tidak memperoleh pembiayaan dari perbankan atau sedang tidak mendapatkan fasilitas kredit dan harus mempunyai saldo di rekening kurang dari Rp2 juta.
"Mari manfaatkan kesempatan ini bagi usaha mikro dan kecil untuk segera mendaftarkan datanya ke fasilitasi yang kami sediakan," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto di Temanggung, Senin, mengatakan pihaknya telah mengusulkan sebanyak 8.963 pelaku, tetapi yang telah mendapatkan bantuan sebanyak 7.578 pelaku usaha mikro dan kecil.
Ia menyebutkan bantuan sebanyak Rp2,4 juta tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing pelaku melalui bank penyalur yaitu BRI.
Menurut dia pelaku usaha mikro dan kecil masih diberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri atau memasukkan datanya ke Kementerian Koperasi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Temanggung dengan alamat website http://bit.ly/pendataan UMKM Temanggung dan aplikasi ini sudah disebar ke seluruh camat dan kades/lurah di Temanggung agar pelaku yang ingin mendaftar bisa dibantu oleh seluruh jajaran pemerintah di tingkat bawah.
"Pendataan ini berakhir pada 12 September 2020, oleh karena itu kami sangat berharap dan silakan kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Temanggung yang belum masuk pendataan segera memasukkan datanya dan akan kita usulkan ke Kemenkop secara realtime artinya setiap kali ada perkembangan langsung kita usulkan ke Kemenkop UKM dan nanti diverifikasi oleh Kemenkop," katanya.
Ia menyampaikan penentu nanti siapa yang dapat bantuan atau tidak verifikasinya oleh pihak Kemenkop UKM.
"Kami sangat berharap semoga usaha mikro dan kecil yang diusulkan oleh Pemkab Temanggung nanti bisa diloloskan dan mendapatkan bantuan dari kementerian supaya perekonomian di Temanggung semakin membaik pasca-COVID-19," katanya.
Ia menyebutkan ada ketentuan yang harus dipenuhi usaha mikro dan kecil yang bisa mendapatkan bantuan, yakni pelaku usaha yang sedang tidak memperoleh pembiayaan dari perbankan atau sedang tidak mendapatkan fasilitas kredit dan harus mempunyai saldo di rekening kurang dari Rp2 juta.
"Mari manfaatkan kesempatan ini bagi usaha mikro dan kecil untuk segera mendaftarkan datanya ke fasilitasi yang kami sediakan," katanya.