Wamena (ANTARA) - Dua orang positif COVID-19 dilaporkan lolos dari pemeriksaan ketika naik pesawat terbang dengan menggunakan salah satu maskapai bersama penumpang sehat lainnya dari Bandara Sentani ke Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya pada Jumat, (25/7).

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan dua orang itu baru dideteksi terjangkit  COVID-19 setelah dilakukan tes cepat dan usap (swab) pada hari yang sama di Bandara Wamena.

"Hari Jumat jadwal masuk penerbangan yang terakhir karena kita akan tutup Bandara Wamena. Namun dari penumpang yang diangkut dari Jayapura, lagi-lagi tim kesehatan menemukan dua kasus baru," katanya.

Ia mengatakan penambahan 25 pasien COVID-19 yang sementara dirawat di Jayawijaya dibuktikan melalui pemeriksaan tim medis. Peningkatan jumlah pasien positif COVID -19  selama Bandara Wamena dibuka untuk penerbangan penumpang.

"Saya harap masyarakat jangan berpikir kita sengaja menambah kasus COVID-19 agar mendapat tambahan anggaran dari pusat. Saya perlu luruskan bahwa sampai sekarang tidak ada anggaran bantuan dari Kementerian Kesehatan. Kami menggunakan APBD Jayawijaya," katanya.

Ia mengharapkan Jayawijaya nol dari kasus corona namun harapan itu belum bisa terwujud.

"Kenyataan karena akses bandara dibuka kembali maka ada hasil peningkatan pasien COVID-19 di Jayawijaya yang cukup signifikan dalam waktu singkat," katanya.

Jhon mengatakan selama penutupan Bandara Wamena untuk 14 hari ke depan sejak Senin (27/7) mendatang, tim akan melihat perkembangan jumlah kasus di Jayawijaya. Tim juga direncanakan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat di wilayah itu.

 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024