Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa pukul 12.00 WIB ada penambahan 866 orang yang sembuh sehingga total jumlah pasien dinyatakan sembuh sebanyak 30.785 orang dari 66.226 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Data sejak kemarin (6/7) pukul 12.00 WIB hingga hari ini diperoleh berdasarkan pemeriksaan terhadap 17.816 spesimen,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Sehingga secara kumulatif, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 946.054 spesimen, baik itu menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ataupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
“Dari pemeriksaan spesimen diperoleh jumlah kasus positif 1.268 orang hari ini, sehingga akumulasi keseluruhan kasus menjadi 66.226 orang,” ujar dia.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal tercatat sebanyak 3.309 orang atau meningkat 68 orang dari hari sebelumnya. Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.471 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 38.702 orang.
Ia merinci terkait sebaran dari penambahan kasus positif hari ini di antaranya dari Jawa Timur melaporkan 280 kasus baru dan 118 sembuh, Sulawesi Selatan 218 kasus baru dan 45 sembuh,
Baca juga: Jubir: Positif COVID-19 bertambah 1.385 orang, sembuh 789 orang
Baca juga: Yurianto ungkap tempat-tempat rawan penularan COVID-19
Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus baru sebanyak 190 orang dan sembuh 241 orang, Jawa Tengah melaporkan 140 kasus baru dengan 50 sembuh serta Jawa Barat melaporkan penambahan kasus 79 orang dan 45 sembuh.
Secara keseluruhan, ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Bahkan, ada lima provinsi tanpa ada penambahan kasus positif baru di antaranya Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu beberapa provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus baru di antaranya Kalimantan Selatan yang hari ini melaporkan 67 kasus baru dengan 107 orang sembuh. Selanjutnya, Bali 40 kasus baru dan 60 sembuh, Papua 30 kasus baru dan 35 sembuh serta Maluku 26 kasus baru dan 33 sembuh.
Termasuk pula Kalimantan Timur melaporkan enam kasus baru dan 16 sembuh, Sumatera Barat lima kasus baru dan 10 sembuh, Sulawesi Tenggara tiga kasus baru dan 11 sembuh serta Aceh satu kasus baru dan dua orang sembuh.
Yurianto mengatakan 34 provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 456. Jumlah daerah terdampak ini meningkat satu daerah dari hari sebelumnya.
Baca juga: Yurianto optimistis tingkat kematian COVID-19 di Indonesia akan turun
Baca juga: Angka kesembuhan nasional COVID-19 capai 43,2 persen
“Data sejak kemarin (6/7) pukul 12.00 WIB hingga hari ini diperoleh berdasarkan pemeriksaan terhadap 17.816 spesimen,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Sehingga secara kumulatif, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 946.054 spesimen, baik itu menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ataupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
“Dari pemeriksaan spesimen diperoleh jumlah kasus positif 1.268 orang hari ini, sehingga akumulasi keseluruhan kasus menjadi 66.226 orang,” ujar dia.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal tercatat sebanyak 3.309 orang atau meningkat 68 orang dari hari sebelumnya. Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.471 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 38.702 orang.
Ia merinci terkait sebaran dari penambahan kasus positif hari ini di antaranya dari Jawa Timur melaporkan 280 kasus baru dan 118 sembuh, Sulawesi Selatan 218 kasus baru dan 45 sembuh,
Baca juga: Jubir: Positif COVID-19 bertambah 1.385 orang, sembuh 789 orang
Baca juga: Yurianto ungkap tempat-tempat rawan penularan COVID-19
Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus baru sebanyak 190 orang dan sembuh 241 orang, Jawa Tengah melaporkan 140 kasus baru dengan 50 sembuh serta Jawa Barat melaporkan penambahan kasus 79 orang dan 45 sembuh.
Secara keseluruhan, ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Bahkan, ada lima provinsi tanpa ada penambahan kasus positif baru di antaranya Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu beberapa provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus baru di antaranya Kalimantan Selatan yang hari ini melaporkan 67 kasus baru dengan 107 orang sembuh. Selanjutnya, Bali 40 kasus baru dan 60 sembuh, Papua 30 kasus baru dan 35 sembuh serta Maluku 26 kasus baru dan 33 sembuh.
Termasuk pula Kalimantan Timur melaporkan enam kasus baru dan 16 sembuh, Sumatera Barat lima kasus baru dan 10 sembuh, Sulawesi Tenggara tiga kasus baru dan 11 sembuh serta Aceh satu kasus baru dan dua orang sembuh.
Yurianto mengatakan 34 provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 456. Jumlah daerah terdampak ini meningkat satu daerah dari hari sebelumnya.
Baca juga: Yurianto optimistis tingkat kematian COVID-19 di Indonesia akan turun
Baca juga: Angka kesembuhan nasional COVID-19 capai 43,2 persen