Angka tersebut menambah jumlah total kasus COVID-19 di Brazil menjadi 1.274.974 dan kematian mencapai 55.961, demikian dilaporkan Reuters.
Brazil merupakan negara terparah kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang dilanda wabah virus corona.
Mirip sikap Presiden AS Donald Trump, Presiden Brazil Jair Bolsonaro cenderung meremehkan risiko COVID-19. Itu sebabnya Bolsonaro dijuluki "Trump Tropis".
Sejak virus corona menjangkiti negerinya, Bolsonaro berselisih paham dengan otoritas medis di Brazil. Dua menteri kesehatannya telah meninggalkannya.
Bolsonaro berpendapat ambruknya aktivitas perekonomian yang disebabkan karantina wilayah berdampak lebih mematikan ketimbang virus corona itu sendiri.
Baca juga: Hakim minta Presiden Brazil Bolsonaro pakai masker
Baca juga: Kematian COVID-19 di Amerika Latin capai hampir 390.000 pada Oktober
Baca juga: Jumlah kasus COVID-19 terus naik, klub di Brazil tolak bermain
Brazil umukan 46.860 kasus baru corona dalam sehari
Para petugas mengusung peti jenazah Avelino Fernandes Filho, warga berusia 74 tahun yang meninggal dunia akibat penyakit virus corona (COVID-19), untuk dimakamkan di Rio de Janeiro, Brazil, Senin (18/5/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ricardo Moraes/foc/cfo)
Para petugas mengusung peti jenazah Avelino Fernandes Filho, warga berusia 74 tahun yang meninggal dunia akibat penyakit virus corona (COVID-19), untuk dimakamkan di Rio de Janeiro, Brazil, Senin (18/5/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ricardo Moraes/foc/cfo)
Rio De Janeiro (ANTARA) - Brazil dalam sehari mengalami 46.860 kasus baru COVID-19 dan 990 kematian baru akibat penyakit virus corona jenis baru itu, menurut Kementerian Kesehatan pada Jumat.