Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.031 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari 19.757 spesimen yang diperiksa hingga Rabu pukul 12.00 WIB dan sebanyak 540 pasien sembuh dari penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru tersebut.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Rabu, menerangkan akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 41.431 orang dan akumulasi total pasien yang pulih kembali adalah 16.423 orang.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Pengaturan jam kerja sudah dilaksanakan baik
Jumlah pasien sembuh setiap harinya hingga saat ini sudah separuh dari total kasus positif baru per hari. Pemerintah telah melakukan hampir 20 ribu pemeriksaan spesimen per hari seperti yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 19.757 spesimen tersebut diperiksa menggunakan RT-PCR maupun metode tes cepat molekuler (TCM). Pemerintah juga telah mendistribusikan TCM ke 422 rumah sakit seluruh Indonesia yang memiliki mesin itu.
Baca juga: Jubir: Positif COVID-19 bertambah 1.017 orang, sembuh bertambah 592
Sementara jumlah kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 45 jiwa per Rabu ini hingga total sebanyak 2.276 meninggal dunia dari pasien positif akibat virus bernama resmi SARS-CoV-2 di Indonesia.
Yurianto menjelaskan kasus positif baru masih didominasi oleh lima provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
"Jawa Timur Rabu ini ada 225 kasus baru dan 56 kasus sembuh, DKI Jakarta 127 kasus baru 116 sembuh, Jawa Tengah 115 kasus dan 65 sembuh, kemudian Kalimantan Selatan 86 kasus baru dan 80 sembuh, Sulawesi Selatan 84 kasus baru dan 16 kasus sembuh," kata Yurianto.
Baca juga: Jubir: Ancaman epidemologis tiap negara berbeda
Sementara sebanyak 17 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Empat provinsi tidak melaporkan kasus sama sekali yaitu Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.
Sejumlah provinsi melaporkan kasus positif baru lebih rendah dibandingkan kasus sembuh per harinya yaitu Nusa Tenggara Barat 21 kasus baru dan 31 sembuh, Kepulauan Riau sembilan kasus baru dan 12 sembuh.
Selanjutnya Kalimantan Timur lima kasus baru dan 17 sembuh, Sumatera Barat empat kasus baru dan enam sembuh, Sulawesi Barat satu kasus baru dan lima sembuh, serta Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah yang tidak melaporkan kasus baru namun sebanyak delapan dan empat orang sembuh.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 563 orang, meninggal 43 orang
Kasus COVID-19 di Indonesia sudah berada di 432 kabupaten-kota di 34 provinsi. Sedangkan 42.714 orang masih dalam pemantauan terkait COVID-19 dan 13.279 pasien masih dalam pengawasan di rumah sakit.
Yurianto meyakini bahwa kasus yang dilaporkan setiap harinya oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 belum menjangkau 100 persen kasus sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Namun demikian pemerintah terus meningkatkan jumlah pemeriksaan dan secara agresif melakukan penelusuran kontak dekat dan segera memeriksanya.
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat tak ragu imunisasi saat pandemi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Rabu, menerangkan akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 41.431 orang dan akumulasi total pasien yang pulih kembali adalah 16.423 orang.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Pengaturan jam kerja sudah dilaksanakan baik
Jumlah pasien sembuh setiap harinya hingga saat ini sudah separuh dari total kasus positif baru per hari. Pemerintah telah melakukan hampir 20 ribu pemeriksaan spesimen per hari seperti yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 19.757 spesimen tersebut diperiksa menggunakan RT-PCR maupun metode tes cepat molekuler (TCM). Pemerintah juga telah mendistribusikan TCM ke 422 rumah sakit seluruh Indonesia yang memiliki mesin itu.
Baca juga: Jubir: Positif COVID-19 bertambah 1.017 orang, sembuh bertambah 592
Sementara jumlah kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 45 jiwa per Rabu ini hingga total sebanyak 2.276 meninggal dunia dari pasien positif akibat virus bernama resmi SARS-CoV-2 di Indonesia.
Yurianto menjelaskan kasus positif baru masih didominasi oleh lima provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
"Jawa Timur Rabu ini ada 225 kasus baru dan 56 kasus sembuh, DKI Jakarta 127 kasus baru 116 sembuh, Jawa Tengah 115 kasus dan 65 sembuh, kemudian Kalimantan Selatan 86 kasus baru dan 80 sembuh, Sulawesi Selatan 84 kasus baru dan 16 kasus sembuh," kata Yurianto.
Baca juga: Jubir: Ancaman epidemologis tiap negara berbeda
Sementara sebanyak 17 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Empat provinsi tidak melaporkan kasus sama sekali yaitu Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.
Sejumlah provinsi melaporkan kasus positif baru lebih rendah dibandingkan kasus sembuh per harinya yaitu Nusa Tenggara Barat 21 kasus baru dan 31 sembuh, Kepulauan Riau sembilan kasus baru dan 12 sembuh.
Selanjutnya Kalimantan Timur lima kasus baru dan 17 sembuh, Sumatera Barat empat kasus baru dan enam sembuh, Sulawesi Barat satu kasus baru dan lima sembuh, serta Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah yang tidak melaporkan kasus baru namun sebanyak delapan dan empat orang sembuh.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 563 orang, meninggal 43 orang
Kasus COVID-19 di Indonesia sudah berada di 432 kabupaten-kota di 34 provinsi. Sedangkan 42.714 orang masih dalam pemantauan terkait COVID-19 dan 13.279 pasien masih dalam pengawasan di rumah sakit.
Yurianto meyakini bahwa kasus yang dilaporkan setiap harinya oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 belum menjangkau 100 persen kasus sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Namun demikian pemerintah terus meningkatkan jumlah pemeriksaan dan secara agresif melakukan penelusuran kontak dekat dan segera memeriksanya.
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat tak ragu imunisasi saat pandemi