Wonosobo (ANTARA) - Sebanyak 10 orang dinyatakan reaktif dari 100 orang yang menjalani tes cepat di Pasar Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Wonosobo dr Muhamad Riyatno.

Riyatno di Wonosobo, Selasa, mengemukakan dari 10 orang yang reaktif tersebut, 7 orang diantaranya merupakan warga Kejajar dan 3 orang lainnya berasal dari luar wilayah Kecamatan Kejajar.

Ia menuturkan seperti lazimnya hasil reaktif dari beberapa tes cepat lainnya, mereka langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, seperti swab, rontgen dan cek darah.

"Apabila ditemukan indikasi gejala atau penyakit penyerta yang memerlukan perawatan, mereka akan langsung dirawat di RSUD Setjonegoro, namun apabila tidak ada indikasi tersebut, kita akan rujuk ke lokasi karantina sementara di asrama BLK," katanya.

Pada saat tes cepat, 10 orang tersebut tidak menunjukkan gejala sama sekali, namun tim Gugus Tugas COVID-19 menemukan indikasi hasil reaktif yang mengarah pada kemungkinan paparan baru alias tidak memiliki relasi dengan klaster sebelumnya.

"Hasil yang ditunjukkan dari tes cepat, reaktifnya memunculkan dugaan bahwa telah terjadi paparan baru karena dominan di IgM, alias kemungkinan baru sekitar 10 hari atau kurang masa penularan," katanya.

Menurut dia, hasil tes cepat reaktif dari paparan lama, biasanya akan memunculkan IgG yang lebih dominan daripada IgM.

Berdasarkan situasi tersebut, ia menduga di wilayah Kejajar sudah mulai muncul indikasi gelombang kedua COVID-19, mengingat proses pelacakan transmisi awal yang sebagian besar dari klaster Gowa saat ini sudah tuntas.

"Wilayah Kejajar ini termasuk yang bagus dalam hal pelacakan riwayat penularan, sehingga hasil RDT hari ini cukup mengejutkan karena ada 10 orang yang ternyata reaktif, dengan antibodi IgM terdeteksi," katanya.

Namun demikian, mengingat hasil tes cepat belum dapat dijadikan sebagai acuan positif atau negatif COVID-19, pihaknya masih akan melakukan kajian lebih dalam terkait dugaan tersebut.

Ia berharap dari hasil reaktif di dua lokasi tes cepat terakhir, yaitu Pasar Kejajar dan Pasar Binangun Watumalang, tidak memunculkan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Wonosobo.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024