Solo (ANTARA) - Kantor Beas Cukai Kota Surakarta tidak hanya fokus melayani kepabean dan cukai, tetapi juga peduli lingkungan ikut membantu penanganan wabah COVID-19 dengan membagikan paket sembako dan alat pelindung diri (APD) di Solo dan sekitarnya, Kamis.
Kantor Bea Cukai Surakarta pada kegiatan tanggung jawab perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk pembagian paket sembako dan APD kepada masyarakat yang terdampak yakni para pekerja harian dalam rangka meringankan beban yang ditanggung akibat merebaknya wabah COVID-19 tersebut.
Pada acara pembagian paket sembako yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai Kota Surakarta Budi Santoso, khususnya kepada tukang becak, pengemudi ojek baik pangkalan maupun daring, pedagang kecil, dan pekerja harian lainnya yang terkena dampak langsung.
Baca juga: Tenaga kesehatan di Kota Magelang dapat bantuan makanan tambahan
Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Kota Surakarta Budi Santoso, sebanyak 160 paket sembako senilai Rp100 ribu per paket yang berisi berupa masker, beras, minyak goreng, tepung terigu, teh celup, dan gula pasir.
Kantor Bea dan Cukai Surakarta kegiatan pembagian paket sembako tersebut dibagi empat titik di Deesa Blulukan Colomadu Karanganyar atau warga di kawasan kantor, di depan RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Alun-alun Utara dan Selatan Keraton Surakarta.
Pembagian secara mobile paket sembako juga dilakukan di sekitar Perempatan Panggung Jebres, Surakarta ke timur dan sekitar Pasar Gedhe Solo. dan di jalan Slamet Riyadi Solobaru, perempatan Kartasura Sukoharjo, serta Tugu Lilin Pajang Solo.
"Kami yang hari pertama juga telah membantu menyerahkan APD ke puskesmas untuk para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi wabah COVID-19," kata Budi Santoso.
Menurut dia, bantuan tersebut berupa 90 buah APD, 1.000 masker medis, dan 90 liter cairan antiseptik untuk Puskesmas yakni di Colomadu 1, Colomadu 2, Kartasura Karanganyar, Pajang, dan Pucangsawit Solo.
"Adanya wabah COVID-19 kami tidak hanya fokus kepada pelayanan sebagai tugas sehari-hari di bidang kepabean dan cukai, tetapi kami mencoba peduli lingkungan dengan mengadakan CSR khusus bagi masyarakat terdampak," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Pati salurkan 2.449 paket untuk warga terdampak COVID-19
Kantor Bea Cukai Surakarta pada kegiatan tanggung jawab perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk pembagian paket sembako dan APD kepada masyarakat yang terdampak yakni para pekerja harian dalam rangka meringankan beban yang ditanggung akibat merebaknya wabah COVID-19 tersebut.
Pada acara pembagian paket sembako yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai Kota Surakarta Budi Santoso, khususnya kepada tukang becak, pengemudi ojek baik pangkalan maupun daring, pedagang kecil, dan pekerja harian lainnya yang terkena dampak langsung.
Baca juga: Tenaga kesehatan di Kota Magelang dapat bantuan makanan tambahan
Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Kota Surakarta Budi Santoso, sebanyak 160 paket sembako senilai Rp100 ribu per paket yang berisi berupa masker, beras, minyak goreng, tepung terigu, teh celup, dan gula pasir.
Kantor Bea dan Cukai Surakarta kegiatan pembagian paket sembako tersebut dibagi empat titik di Deesa Blulukan Colomadu Karanganyar atau warga di kawasan kantor, di depan RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Alun-alun Utara dan Selatan Keraton Surakarta.
Pembagian secara mobile paket sembako juga dilakukan di sekitar Perempatan Panggung Jebres, Surakarta ke timur dan sekitar Pasar Gedhe Solo. dan di jalan Slamet Riyadi Solobaru, perempatan Kartasura Sukoharjo, serta Tugu Lilin Pajang Solo.
"Kami yang hari pertama juga telah membantu menyerahkan APD ke puskesmas untuk para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi wabah COVID-19," kata Budi Santoso.
Menurut dia, bantuan tersebut berupa 90 buah APD, 1.000 masker medis, dan 90 liter cairan antiseptik untuk Puskesmas yakni di Colomadu 1, Colomadu 2, Kartasura Karanganyar, Pajang, dan Pucangsawit Solo.
"Adanya wabah COVID-19 kami tidak hanya fokus kepada pelayanan sebagai tugas sehari-hari di bidang kepabean dan cukai, tetapi kami mencoba peduli lingkungan dengan mengadakan CSR khusus bagi masyarakat terdampak," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Pati salurkan 2.449 paket untuk warga terdampak COVID-19