Magelang (ANTARA) - Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Magelang memberikan bantuan berupa makanan tambahan (extra voeding) bagi para tenaga kesehatan yang bekerja di beberapa rumah sakit di Kota Magelang.

Rumah sakit yang diberi bantuan, antara lain RSUD Tidar, RST dr Soedjono, RSU Budi Rahayu, dan RSJ Prof Dr Soerojo. Seluruh rumah sakit itu merupakan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien kasus COVID-19.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh pejabat forpimda, yakni Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, Kepala Kejaksaan Negeri Wawan Ernawan, Ketua Pengadilan Negeri M. Djohan Arifin, dan Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menjelaskan bantuan itu salah satu bentuk perhatian bagi para sumber daya manusia (SDM) rumah sakit yang telah memiliki peran penting sebagai benteng terakhir penanganan virus corona jenis baru.

"Bantuan tidak seberapa, berupa 'extra voeding', ada susu, madu, telur, makanan kecil. Tujuannya supaya SDM di rumah sakit Magelang sehat semua," kata dia.

Ia menilai sejauh ini komitmen rumah sakit dalam menangani pandemi sangat serius.

Bahkan, sampai memiliki satuan tugas masing-masing. Semua elemen pun mendukung rumah sakit, puskesmas, dan para tenaga medis dalam melayani masyarakat.

"Kita harus saling membantu. Kita tidak bisa sukses dengan upaya sendiri, semua elemen harus mendukung. Kalau di rumah sakit, ya dokternya, perawatnya, bahkan sampai 'cleaning service'-nya harus saling mendukung," katanya.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan seluruh elemen masyarakat bersatu, saling mendukung agar pandemi segera berakhir.

"Kita semua harus bersatu, bersemangat, sehingga kita menang melawan COVID-19," katanya.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Septi Milna Soelistyani menyambut baik bantuan dari Forpimda Kota Magelang.

Bantuan itu dinilai bisa memberikan semangat kepada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19.

"Ini bentuk kepedulian beliau-beliau kepada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan. Kami tetap semangat menjalankan tugas, khususnya menangani COVID-19," katanya.

Direktur RSJ Prof Dr Soerojo Magelang dr Eniarti MSC SpKJ MMR menambahkan bentuk perhatian pimpinan daerah itu sebagai bernilai bagi para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menangani COVID-19.

Saat ini, pihaknya menangani 47 pasien, baik PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maupun ODP (Orang Dalam Pemantauan) COVID-19.

Ia menyebutkan 33 orang menjalani rawat inap, sedangkan 14 orang karantina mandiri.

"Di antara mereka ada juga PDP yang merupakan orang dengan gangguan jiwa, kiriman dari Yogyakarta," katanya. (hms).
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024