Solo (ANTARA) - Sejumlah mal di Kota Solo, Jawa Tengah, mengoptimalkan layanan antar dari tenant kepada pelanggan selama terjadi pandemi Covid-19.
"Kalau untuk kami tetap beroperasi, tenant yang buka kami 'support delivery order'," kata Perwakilan Public Relations Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina di Solo, Selasa.
Ia mengatakan pada layanan antar tersebut masyarakat bisa memanfaatkan media sosial maupun aplikasi resmi yang dimiliki oleh SGM. Selain itu, untuk mengantisipasi menurunnya angka penjualan selama kondisi ini, dikatakannya, sebagian tenant menyelenggarakan program promo.
"M4ereka membuat potongan harga, besarannya beragam mulai dari 20-50 persen. Potongan harga ini mulai dari tenant kuliner hingga fesyen" katanya.
Sementara itu, Marketing Communication Hartono Mall Solobaru Elfizia Carina mengatakan pihak pengelola mal juga membantu tenant dari sisi promo melalui media sosial.
"Kami juga membebaskan tenant mau buka atau tidak supaya ada pemasukan karena memang kondisi mal sepi," katanya.
Meski tidak menyebutkan jumlah pengunjung, dikatakannya, selama terjadinya wabah Covid-19 terjadi penurunan tingkat kunjungan hingga 50 persen. Akibatnya, banyak tenant yang memilih untuk tidak beroperasi sementara waktu.
"Ada sekitar 56 persen tenant kami yang tidak beroperasi dulu hingga kondisi masyarakat akibat Covid-19 ini membaik," katanya.
Senada, Perwakilan Public Relations The Park Mall Christina Tri Mawarti mengatakan sepinya pengunjung berdampak besar pada omzet tenant mal.
"Kecuali tenant hiburan yang memang diharuskan tutup oleh Pemerintah. Secara keseluruhan saat ini yang tutup sekitar 60 persen tetapi kemungkinan pertengahan April sudah buka kembali," katanya.
Baca juga: KA Bandara Soemarmo ditutup sementara
Baca juga: Wakapolda Jateng bagikan sembako ke masyarakat terdampak COVID-19 di Solo
"Kalau untuk kami tetap beroperasi, tenant yang buka kami 'support delivery order'," kata Perwakilan Public Relations Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina di Solo, Selasa.
Ia mengatakan pada layanan antar tersebut masyarakat bisa memanfaatkan media sosial maupun aplikasi resmi yang dimiliki oleh SGM. Selain itu, untuk mengantisipasi menurunnya angka penjualan selama kondisi ini, dikatakannya, sebagian tenant menyelenggarakan program promo.
"M4ereka membuat potongan harga, besarannya beragam mulai dari 20-50 persen. Potongan harga ini mulai dari tenant kuliner hingga fesyen" katanya.
Sementara itu, Marketing Communication Hartono Mall Solobaru Elfizia Carina mengatakan pihak pengelola mal juga membantu tenant dari sisi promo melalui media sosial.
"Kami juga membebaskan tenant mau buka atau tidak supaya ada pemasukan karena memang kondisi mal sepi," katanya.
Meski tidak menyebutkan jumlah pengunjung, dikatakannya, selama terjadinya wabah Covid-19 terjadi penurunan tingkat kunjungan hingga 50 persen. Akibatnya, banyak tenant yang memilih untuk tidak beroperasi sementara waktu.
"Ada sekitar 56 persen tenant kami yang tidak beroperasi dulu hingga kondisi masyarakat akibat Covid-19 ini membaik," katanya.
Senada, Perwakilan Public Relations The Park Mall Christina Tri Mawarti mengatakan sepinya pengunjung berdampak besar pada omzet tenant mal.
"Kecuali tenant hiburan yang memang diharuskan tutup oleh Pemerintah. Secara keseluruhan saat ini yang tutup sekitar 60 persen tetapi kemungkinan pertengahan April sudah buka kembali," katanya.
Baca juga: KA Bandara Soemarmo ditutup sementara
Baca juga: Wakapolda Jateng bagikan sembako ke masyarakat terdampak COVID-19 di Solo