Solo (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Lutfi membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Kelurahan Penumping Kecamatan Laweyan Solo, Kamis.

Menurut Wakapolda, paket sembako kepada warga yang terdampak akibat pendemi COVID-19 tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat. Karena, Jumat (10/4) pekan ini, hari libur maka dilaksanakan Kamis ini, secara serentak di seluruh jajaran Polda Jateng, termasuk Surakarta ini.

Kapolres bersama jajaran setiap hari Jumat, berkeliling membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak langsung.

Baca juga: Forum TJLSP Kota Magelang bantu sembako untuk ODP COVID-19

"Masyarakat yang terdampak ini, artinya mereka yang bekerja mendapat upah harian. Mereka tidak bekerja harus di rumah saja, selama Solo status KLB COVID-19," kata Ahmad Lutfi.

Menurut Wakapolda, pembagian paket sembako dilakukan pertama ini, di Kecamatan Laweyan beberapa titik kelurahan termasuk Penumping ini. Data warga yang membutuhkan dari kelurahan setempat.

"Kami tidak ada target masyarakat yang diberikan paket sembako. Kapolres Kota Surakarta sudah menentukan warga mana yang pantas diberikan bantuan. Hal ini dilakukan semua polres di Polda Jateng setiap hari Jumat," kata Wakapolda.

Wakapolda mengatakan kegiatan pembagian paket Sembako tersebut pertama untuk mendukung pengamanan Harkamtimas kepolisian dan kebijakan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

"Kami berharap bantuan pangan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," kata Wakapolda.

Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Andy Rifai mengatakan paket sembako untuk warga yang terdampak akan digelar setiap hari Jumat oleh Polresta Surakarta.

"Pada kegiatan bakti sosial di Kelurahan Penumping ada 10 warga yang mendapat bantuan. Caranya langsung diantar ke rumah warga sehingga tidak terjadi kerumunan massa," katanya.

Menurut Kapolres, di Kelurahan Penumping sesuai data yang terdampak langsung ada 10 kepala keluarga (KK). Paket sembako berisi beras, minyak goreng, kecap, gula/teh, mi instan, dan masker. Paket semako ini, diutamakan untuk warga bekerja harian.

"Warga bekerja harian, memang merasakan sekali dampaknya dengan adanya wabah COVID-19. Kegiatan ini, bukan hanya di Polresta Surakarta tetapi semua Polres di jajaran Polda Jateng," kata Kapolres.

Fajar (39) salah satu warga RT 02 RW 04 Penumping Laweyan Solo merasa senang mendapatkan bantuan paket sembako dari kepolisian.

Fajar yang mengaku bekerja harian sebagai juru parkir di Solo itu sudah tidak bekerja selama Solo status KLB COVID-19.

Menurut Fajar keluarganya sangat berterimakasih diberikan paket sembako untuk keluarganya, karena selama Solo status KLB COVID-19 tidak bekerja dan hanya ada di rumah. 

Baca juga: ASN Banyumas sisihkan penghasilan untuk warga miskin terdampak COVID-19
Baca juga: Pemkot Surakarta bagikan 40.000 paket sembako bagi warga terdampak COVID-19


 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024