Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik berkomitmen membantu berbagai upaya pemerintah mengatasi virus Corona jenis baru (Covid–19).

Upaya yang dilakukan Semen Gresik tak hanya yang sifatnya pencegahan di desa-desa sekitar perusahaan atau kawasan Kabupaten Rembang dan Blora saja, namun juga aksi nyata mendirikan posko bantuan di Ibu Kota Jawa Tengah.

Selain itu juga “melindungi” tenaga medis yang berjibaku melawan virus penyebab pandemi global ini di rumah sakit rujukan pemerintah yang ada di Jawa Timur. Seperti apa?


Kiagus Yonoris Eka terlihat berkoordinasi dengan lima rekannya yang ada di Posko Penanggulangan Covid-19 yang didirikan di area Hotel Pesonna, Kota Semarang.

Selama sebulan, ia diberi mandat khusus bertugas sebagai ketua tim di posko yang dibentuk oleh Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 wilayah Jawa Tengah yang juga Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi.

Selain posko di Kota Semarang, Satgas Penanggulangan Covid-19 Wilayah Jawa Tengah juga mendirikan posko lain di Kota Solo.

Posko Semarang berperan sebagai pusat informasi serta penggalangan bantuan dari BUMN yang ada di kawasan Jateng utara.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana ditunjuk sebagai koordinator posko ini. Sedang posko di De Tjolomadoe, Solo, bertugas menggalang bantuan dari BUMN kawasan Jateng selatan.

Gatot Mardiana mengatakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Grup (SIG) yang merupakan induk perusahaan PT Semen Gresik memang ditugasi Kementerian BUMN sebagai koordinator penanggulangan bencana di wilayah Jateng.

Baca juga: Semen Gresik kucurkan Rp1,5 miliar ikut atasi Covid-19

Posko Penanggulangan Covid-19 ini merupakan wujud sinergi BUMN dalam memerangi pandemi global tersebut. Selain menyajikan informasi terbaru terkait wabah Corona, posko tersebut juga mengkoordinir bantuan yang akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Terlebih kalangan warga yang terdampak wabah Corona. Harapannya bisa meringankan beban mereka di tengah kondisi yang sulit seperti sekarang ini.

“Kami bersinergi dengan 37 BUMN yang ada di Jawa Tengah untuk menjalankan program-program penanggulangan wabah Corona,” kata Gatot Mardiana.

Masing-masing posko, baik di Kota Semarang maupun Solo, menerapkan SOP terkait Covid-19. Tiap pengunjung yang hendak beraktivitas di posko wajib memasuki disinfektan chamber. Selain itu, mereka juga diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo scanner. Social dan physical distancing juga diterapkan. Mereka juga wajib mengenakan masker sebagaimana instruksi pemerintah.

“Intinya kita saling menjaga. Personel posko, pengunjung atau siapapun saling melindungi. Kalau semua sehat kegiatan ini bisa berjalan maksimal dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” ujar Gatot Mardiana.
  APD dan alkes bantuan PT Semen Gresik. Dok. PT Semen Gresik
Tak hanya di Provinsi Jateng, PT Semen Gresik juga melakukan upaya penanggulangan Covid-19 di kawasan Jawa Timur. Bentuknya berupa penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan (alkes) untuk sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19. Seperti Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG), RS Denisa, RS Mabarot dan RS Ibnu Sina.

Untuk bantuan APD yang diserahkan seperti masker N-95, masker bedah, sepatu booth, hand sanitizer, face shield, kacamata google, dan lainnya. Sedangkan bantuan alkes antara lain dalam bentuk alat monitor pasien, ventilator, kompresor, syringe pump, serta hepafilter portable. Total bantuan dari Semen Gresik senilai Rp481.850.000.

APD dan alkes tersebut diserahkan bersama-sama dengan bantuan dari Semen Iindonesia Grup (SIG). Bantuan itu diserahkan GM of CSR SIG Edy Saraya kepada Kepala RS Semen Gresik dr. Muchdor, Sp.B FINACs di Ruang Cattleya, RS Semen Gresik, Jatim.

GM of CSR SIG Edy Saraya mengatakan bantuan APD dan alkes ini merupakan amanah Kementerian BUMN agar perusahaan ikut aktif dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Pihaknya berharap APD tersebut bermanfaat untuk tenaga medis di lapangan yang setiap hari kontak langsung dengan pasien. Bantuan alkes diharapkan juga mampu menunjang kinerja para tenaga medis yang bekerja di garda terdepan penanganan Covid-19.

“SIG komitmen dan berusaha berkontribusi positif terhadap penanggulangan virus Corona. Hingga kini kalau ditotal SIG telah menggelontorkan bantuan senilai Rp15 miliar untuk mendukung penanganan Covid-19,” ujar Edy Saraya. (KSM)



Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024