Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendukung upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan membuat cairan antiseptik (hand sanitizer) untuk dibagikan kepada masyarakat serta mendirikan Posko COVID-19 di pintu masuk Kampus I UMP.

Saat ditemui wartawan di Fakultas Farmasi UMP, Senin, Kepala Laboratorium Teknologi Farmasi Ika Yuni Astuti mengatakan pembuatan cairan antiseptik tersebut karena kondisi sekarang mengharuskan setiap orang untuk menjaga kebersihan.

"Jika kita tidak menemukan sabun dan air yang mengalir, kita bisa menggunakan hand sanitizer," katanya.

Baca juga: Corona merebak, daftar kuliah di UMP dari rumah saja

Oleh karena saat sekarang terjadi wabah COVID-19, kata dia, berdampak terhadap kelangkaan cairan antiseptik tersebut di pasar dan kalaupun ada, harganya sudah melonjak signifikan.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan Fakultas Farmasi UMP memroduksi cairan antiseptik dalam kemasan di samping untuk kebutuhan internal, juga dibagikan kepada masyarakat.

Menurut dia, cairan antiseptik tersebut dibuat dengan menggunakan campuran etanol atau alkohol murni dengan kadar 96 persen yang berfungsi sebagai antiseptik, gliserin sebagai pelembab, hidrogen peroksida (H202) 3 persen yang berfungsi sebagai disinfektan dan pengawet, serta aquades.

"Kami juga mencampurkan aroma sebagai pewangi dan pewarna yang aman agar menarik. Cara pembuatannya juga sudah kami sebar luaskan agar masyarakat bisa membuatnya sendiri dengan harga yang relatif lebih murah," katanya.

Cairan antiseptik yang telah dikemas dalam botol semprot kemasan 60 mililiter itu selanjutnya dipasangi stiker tentang cara penggunaannya sebelum dibagikan kepada masyarakat di sekitar Kampus I UMP.
   

Selain membagikan cairan antiseptik, UMP juga mendirikan Posko COVID-19 di pintu masuk Kampus I UMP dengan didukung dokter dan tenaga medis Klinik UMP.

Posko COVID-19 tersebut melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang masuk ke Kampus UMP maupun masyarakat umum.

Terkait dengan kegiatan tersebut, Rektor UMP Anjar Nugroho mengatakan COVID-19 merupakan bencana bagi dunia termasuk Indonesia.

"Maka sudah selayaknya kita melakukan langkah-langkah sebagai pengabdian kita kepada bangsa ini, yaitu dengan membantu masyarakat sekitar dalam menangani masalah COVID-19 ini," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya membagikan cairan antiseptik kepada masyarakat serta melakukan kampanye untuk mengajak masyarakat bersikap bijak terkait dengan masalah COVID-19.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar agar bebas dari virus corona jenis baru.

"Kami juga mendirikan Posko COVID-19 sebagai layanan kepada masyarakat terkait dengan COVID-19. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau ada keluhan, bisa datang ke posko kami," katanya.

Baca juga: Penyemprotan disinfektan gratis, laporkan jika ada yang memungut biaya
Baca juga: Ini penjelasan Presiden terkait penggunaan klorokuin untuk pengobatan COVID-19
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024