Beijing (ANTARA) - Lebih dari 3.000 staf medis di China terinfeksi virus corona, yang muncul di negara tersebut sejak akhir tahun lalu, demikian dikatakan Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian pada Senin.
Liang Wannian mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers gabungan dengan kepala delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk China, Bruce Aylward, bahwa infeksi tersebut sebagian besar terdapat di Provinsi Hubei, episentrum wabah yang hingga kini telah menelan hampir 2.600 korban jiwa di daratan China.
Baca juga: Lagi, dokter di China jadi korban meninggal virus corona
Baca juga: 19 WNI tertahan di wilayah terisolasi China
Infeksi di kalangan staf medis tampaknya disebabkan oleh kurangnya alat pelindung serta faktor kelelahan dalam menghadapi pasien COVID-19, katanya.
Jumlah total orang meninggal di China daratan akibat virus corona mencapai 2.592 sementara 77.150 lainnya mengidap virus tersebut, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional.
Baca juga: Ahli jelaskan mengapa virus corona lebih cepat tersebar di kapal pesiar
Baca juga: Pemerintah janji evakuasi WNI dari dua kapal pesiar terjebak virus corona
Baca juga: Dampak virus corona ke Indonesia diprediksi mulai Maret 2020
Sumber: Reuters
Liang Wannian mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers gabungan dengan kepala delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk China, Bruce Aylward, bahwa infeksi tersebut sebagian besar terdapat di Provinsi Hubei, episentrum wabah yang hingga kini telah menelan hampir 2.600 korban jiwa di daratan China.
Baca juga: Lagi, dokter di China jadi korban meninggal virus corona
Baca juga: 19 WNI tertahan di wilayah terisolasi China
Infeksi di kalangan staf medis tampaknya disebabkan oleh kurangnya alat pelindung serta faktor kelelahan dalam menghadapi pasien COVID-19, katanya.
Jumlah total orang meninggal di China daratan akibat virus corona mencapai 2.592 sementara 77.150 lainnya mengidap virus tersebut, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional.
Baca juga: Ahli jelaskan mengapa virus corona lebih cepat tersebar di kapal pesiar
Baca juga: Pemerintah janji evakuasi WNI dari dua kapal pesiar terjebak virus corona
Baca juga: Dampak virus corona ke Indonesia diprediksi mulai Maret 2020
Sumber: Reuters