Solo (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Ninda Hisya Fudhriati mengembangkan makanan khas kota asalnya, yaitu lanthing dari Kabupaten Kebumen menjadi makanan kekinian dengan selera anak muda.

"Kalau biasanya kan rasa original, sekarang saya mengkreasikan lanthing dengan rasa sapi panggang, ekstra pedas, dan ayam panggang. Tujuannya karena saya ingin mempromosikan cemilan khas Kebumen agar makin dikenal banyak orang," katanya di Solo, Minggu.

Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D3 Agribisnis minat Agrofarmaka Sekolah Vokasi (SV) ini mengatakan dalam usahanya tersebut ia memperoleh dukungan dari Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) UNS 2019.

"Bahkan saat ini saya bisa memperoleh keuntungan dari berbisnis lanthing sekitar Rp500.000/bulan. Untuk pemasarannya saya banyak memanfaatkan jejaring media sosial, seperti WhatsApp dan Instragram," katanya.

Ia mengatakan produk ciptaannya tersebut diberi merek KRIG. Nama tersebut dipilih karena sebagai cara baginya untuk mengingat keluarga di rumah.

"KRIG ini kepanjangannya keluarga rumah indah untuk pulang, apalagi produk ini kan juga makanan khas tempat asal saya," katanya.

Sementara itu, ia memilih mengikuti program PMW UNS tersebut karena cukup membantu perkembangan usaha lanthing miliknya.

"Salah satunya dari sisi pendampingan usaha, membuat saya menjadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha ini," katanya.

Ia berharap ke depan pemasarannya akan menjadi lebih luas seiring dengan pendampingan yang diberikan oleh program PMW UNS tersebut.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024