Solo (ANTARA) - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menargetkan 2.000 calon mahasiswa baru mendaftar masuk perguruan tinggi itu, di mana 1.700 yang akan diterima diharapkan melakukan registrasi untuk kuliah di tempat itu.

"Target ini untuk seluruh fakultas, yaitu enam fakultas dan satu program pascasarjana," kata Wakil Rektor 3 Unisri Surakarta Sutoyo di Solo, Jumat.

Ia mengatakan enam fakultas dan satu program pascasarjana itu, terdiri atas 17 program studi, di mana 14 di antaranya S1 dan tiga lainnya S2.

Unisri Surakarta membuka penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran 2020/2021 sejak 2 Januari-31 Agustus 2020.

Ia berharap dalam kurun waktu tersebut target penerimaan mahasiswa dapat terpenuhi.

Ia mengatakan Unisri Surakarta menjadi salah satu universitas dengan penyaluran beasiswa, di antaranya beasiswa Bidikmisi, beasiswa prestasi, dan beasiswa tidak mampu.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unisri Surakarta Jaka Hartana mengatakan sistem penerimaan mahasiswa baru Unisri Surakarta menggunakan "one day service".

"Pada sistem ini para pendaftar langsung mengikuti tes setelah menyelesaikan tahap pendaftaran. Sistemnya sudah diperbaiki dan pembayaran dapat dilakukan lewat 'virtual account'," katanya.

Ia mengatakan materi ujian penerimaan mahasiswa baru Unisri, dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya tes potensi akademik, bahasa, dan logika.

"Ada sebanyak 80 soal yang harus diselesaikan. Untuk waktu penyelesaian soal-soal dengan kategori acak ini selama 80 menit. Hasilnya juga akan langsung diketahui saat itu juga," katanya.

Secara nasional, Unisri Surakarta menempati rangking 108 besar PTN dan PTS pada 2019.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024