Semarang (ANTARA) - Sebanyak 2.000 runners bakal adu cepat dalam lomba lari Semarang 10K pada Minggu (15/12).
Gaung lomba lari tersebut diperkirakan lebih kencang bersamaan dengan pengambilan paket lomba (race pack collection) di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Jumat (13/12).
Lomba lari Semarang 10K akan berlangsung Minggu (15/12) pukul 06.00 WIB dengan mengambil start dan finis di depan Balai Kota Semarang.
''Ingar-bingar Semarang 10K akan tampak saat pengambilan race pack. Pengambilan paket lomba dijadwalkan Jumat mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB, sedangkan Sabtu mulai pukul 10.00 sampai 18.00 WIB,'' kata Panitia Penyelenggara Adi Prinantyo dalam siaran pers, Kamis.
Baca juga: 2.000 pelari termasuk dari Kenya bakal adu cepat di Semarang 10K
Dijelaskan Adi, lomba lari untuk tahun kedua ini spesial karena peserta akan melewati rute-rute wisata dan cagar budaya Semarang.
Tak salah jika event yang sudah ditunggu-tunggu komunitas lari ini mengusung konsep sport and heritage tourism.
Napak tilas
Berbeda dari lomba lari lainnya, Semarang 10K akan melalui rute yang mewakili akulturasi budaya, napak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas Kota Semarang.
Tak hanya itu, para peserta juga akan disuguhi atraksi budaya khas Jawa Tengah yang ada di beberapa titik sepanjang rute lomba.
Menurut Adi, antusiasme peserta terhadap lomba lari ini sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan terpenuhinya kuota lari sebanyak 2.000 orang dalam waktu singkat.
Peserta akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu open, nasional, dan atlet pelajar, yang akan memperebutkan total hadiah Rp468 juta.
Baca juga: Semarang 10K berkonsep "Sport and Heritage Tourism" berhadiah Rp467 juta
Penutupan Jalan
Sementara itu, perihal cut off time, tahun ini Semarang 10K 2019 akan memberlakukan batas waktu 2 jam 15 menit.
Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, tidak hanya bagi para pelari tetapi juga bagi masyarakat Kota Semarang.
Panitia juga menginformasikan adanya penutupan jalan selama lomba berlangsung. Jalan tersebut yaitu Pemuda, depan balai kota, Bundaran Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, Ahmad Yani, MT Haryono, Simpang Kartini, Agus Salim, Bundaran Bubakan, Ronggowarsito, Pengapon, Merak, Branjangan, Suprapto, Jembatan Mberok dan Air Mancur Pemuda. ***
Gaung lomba lari tersebut diperkirakan lebih kencang bersamaan dengan pengambilan paket lomba (race pack collection) di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Jumat (13/12).
Lomba lari Semarang 10K akan berlangsung Minggu (15/12) pukul 06.00 WIB dengan mengambil start dan finis di depan Balai Kota Semarang.
''Ingar-bingar Semarang 10K akan tampak saat pengambilan race pack. Pengambilan paket lomba dijadwalkan Jumat mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB, sedangkan Sabtu mulai pukul 10.00 sampai 18.00 WIB,'' kata Panitia Penyelenggara Adi Prinantyo dalam siaran pers, Kamis.
Baca juga: 2.000 pelari termasuk dari Kenya bakal adu cepat di Semarang 10K
Dijelaskan Adi, lomba lari untuk tahun kedua ini spesial karena peserta akan melewati rute-rute wisata dan cagar budaya Semarang.
Tak salah jika event yang sudah ditunggu-tunggu komunitas lari ini mengusung konsep sport and heritage tourism.
Napak tilas
Berbeda dari lomba lari lainnya, Semarang 10K akan melalui rute yang mewakili akulturasi budaya, napak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas Kota Semarang.
Tak hanya itu, para peserta juga akan disuguhi atraksi budaya khas Jawa Tengah yang ada di beberapa titik sepanjang rute lomba.
Menurut Adi, antusiasme peserta terhadap lomba lari ini sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan terpenuhinya kuota lari sebanyak 2.000 orang dalam waktu singkat.
Peserta akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu open, nasional, dan atlet pelajar, yang akan memperebutkan total hadiah Rp468 juta.
Baca juga: Semarang 10K berkonsep "Sport and Heritage Tourism" berhadiah Rp467 juta
Penutupan Jalan
Sementara itu, perihal cut off time, tahun ini Semarang 10K 2019 akan memberlakukan batas waktu 2 jam 15 menit.
Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, tidak hanya bagi para pelari tetapi juga bagi masyarakat Kota Semarang.
Panitia juga menginformasikan adanya penutupan jalan selama lomba berlangsung. Jalan tersebut yaitu Pemuda, depan balai kota, Bundaran Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, Ahmad Yani, MT Haryono, Simpang Kartini, Agus Salim, Bundaran Bubakan, Ronggowarsito, Pengapon, Merak, Branjangan, Suprapto, Jembatan Mberok dan Air Mancur Pemuda. ***