Jepara (ANTARA) - Penemuan kerangka manusia di kawasan hutan Damarwulan, Kecamatan Keling, Jepara, Selasa (13/8), dipastikan bukan korban pembunuhan.

Dari hasil autopsi oleh Tim Bid Dokkes Polda Jawa Tengah tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

Menurut Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Keling Iptu Daffid Paradhi di Jepara, Rabu, autopsi kerangka manusia yang ditemukan di kawasan hutan Damarwulan dilakukan pada Selasa (13/8) malam di RSUD Kartini Jepara.

Autopsi tersebut dipimpin oleh AKBP Ratna Relawati.

Kesimpulan sementara, kata dia, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia berkisar 30 tahun. Sementara tinggi badannya sekitar 155 sentimeter.

Baca juga: Ada SIM di dekat temuan kerangka manusia di hutan Keling Jepara

Penemuan kerangka manusia tersebut
berawal dari seorang warga yang mencari madu hutan di kawasan hutan Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Warga itu menemukan kerangka manusia.

Penemuan tersebut pada Selasa (13/8) pukul 06.00 WIB, kemudian dilaporkan kepada Polsek setempat.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya bersama
Inafis Polres Jepara, BPBD Kabupaten Jepara, Puskesmas Keling 1, warga dan perangkat Desa Damarwulan melakukan evakuasi.

Untuk mencapai lokasi, kata dia, memang tidak mudah karena lokasinya yang berada di daerah yang tidak mudah dijangkau.

Namun evakuasi berjalan lancar dan aman sehingga bisa langsung dibawa ke RSUD Kartini.

Baca juga: Cari Mahasiswa Hilang, Tim Temukan Kerangka Manusia

Di lokasi penemuan kerangka manusia juga ditemukan kaos berkerah lengan pendek warna biru tua, tanpa merek dan tanpa ukuran.

Selain itu, ditemukan sebuah jaket dengan tudung kepala warna hitam dan bermotif abstrak.

Kemudian sebuah celana panjang warna biru bahan jeans, tanpa merek, tanpa ukuran dan dalam kondisi rusak.

Sepasang sepatu bertali berwarna hitam bahan sintetis, merek New Era berukuran 39 serta SIM C atas nama Arindu Suci Pratica.

Kerangka manusia tersebut, rencananya dimakamkan Kamis (15/8). 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024