Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) turut berkontribusi melestarikan lingkungan dengan melepas 50 ekor anak penyu (tukik) di Desa Jogosimo, Kabupaten Kebumen.

Pelepasliaran anak penyu yang diselenggarakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gajah Gunung pada Minggu (4/8), dibuka Bupati Kebumen Yazid Mahfudz dan dihadiri Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, dan para pejabat daerah lainnya.

Manager PLN UP3 Ahmad Mustaqir mengatakan PLN turut berpartisipasi dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup, khususnya pelestarian penyu karena 6 dari 7 penyu langka ada di Indonesia dan penyu juga berperan dalam menjaga ekosistem laut.

Baca juga: Jaringan seluler melemah, Menkominfo: Semua bergantung pada listrik

Penyu termasuk dalam hewan langka yang hampir punah akibat konsumsi telur atau dagingnya maupun kerajinan dan hiasan (pengawetan).

PLN mendukung dan siap berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan hidup demi kelestarian dan keseimbangan ekosistem.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mengatakan program yang bagus untuk menjaga kelestarian penyu dan juga mendukung perkembangan obyek wisata Kalibuntu.

Ahmad mengingatkan kepada para pelanggan PLN agar membayar tagihan listrik sebelum tanggal 20 tiap bulannya dan selalu waspada potensi bahaya listrik yang ada di sekitar.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan pohon yang berada di dekat jaringan listrik, agar segera melaporkan kepada PLN dan tidak melakukan pemangkasan sendiri," tutupnya. 

Baca juga: Pakar sebut tarif listrik Pulau Jawa terlalu murah
Baca juga: Toko ritel modern rugi Rp200 miliar akibat listrik padam

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024