Semarang (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang memastikan keandalan pasokan listrik di Ibukota Jawa Tengah, dengan adanya sinergi antara PLN dan Pemerintah Kota Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap PLN dapat menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri.
Hal tersebut disampaikan Hevearita pada acara audiensi PLN bersama dengan Pemerintahan Kota Semarang yang dihadiri Manajer PLN UP3 Semarang Donny Adriansyah di Semarang, Rabu.
"Akan ada kerja sama antara PLN dengan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk menertibkan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak resmi, PJU tersebut akan diproses meterisasi, sehingga pemakaian energi listrik dapat terukur dan tidak menyebabkan trafo PLN berlebihan bebannya," kata Hevearita.
Untuk proyek-proyek pembangunan Kota Semarang, lanjut Hevearita, seperti revitalisasi Kota Lama dan kawasan segitiga emas, memerlukan koordinasi sejak awal dengan pihak-pihak terkait termasuk PLN agar pekerjaan berjalan lancar dengan komunikasi yang baik.
Dalam kesempatan tersebut Donny menyampaikan bahwa konsumsi energi listrik di Kota Semarang sudah mulai produktif, karena beban puncak di siang hari sudah melebihi malam hari, yaitu sekitar 570 MW.
“Hal itu menunjukan bahwa pelaku bisnis dan industri sebagai penggerak roda perekonomian Kota Semarang sudah menggeliat. Dengan upaya PLN menjaga keandalan pasokan listrik tetap lancar, diharapkan hal ini dapat mendukung kemajuan Kota Semarang,” kata Donny.
Donny menambahkan bahwa PLN sebelumnya juga telah mengawal kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019 dengan menjaga keandalan dan menyiapkan sumber energi cadangan bagi Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kota Semarang dan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, PLN juga memberikan kenang-kenangan kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang berupa Buku Disiplin Eksekusi karya PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Semoga acara audiensi ini menjadi kegiatan rutin, sehingga PLN dapat berperan dalam membantu pembangunan Kota Semarang," demikian Donny.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap PLN dapat menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri.
Hal tersebut disampaikan Hevearita pada acara audiensi PLN bersama dengan Pemerintahan Kota Semarang yang dihadiri Manajer PLN UP3 Semarang Donny Adriansyah di Semarang, Rabu.
"Akan ada kerja sama antara PLN dengan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk menertibkan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak resmi, PJU tersebut akan diproses meterisasi, sehingga pemakaian energi listrik dapat terukur dan tidak menyebabkan trafo PLN berlebihan bebannya," kata Hevearita.
Untuk proyek-proyek pembangunan Kota Semarang, lanjut Hevearita, seperti revitalisasi Kota Lama dan kawasan segitiga emas, memerlukan koordinasi sejak awal dengan pihak-pihak terkait termasuk PLN agar pekerjaan berjalan lancar dengan komunikasi yang baik.
Dalam kesempatan tersebut Donny menyampaikan bahwa konsumsi energi listrik di Kota Semarang sudah mulai produktif, karena beban puncak di siang hari sudah melebihi malam hari, yaitu sekitar 570 MW.
“Hal itu menunjukan bahwa pelaku bisnis dan industri sebagai penggerak roda perekonomian Kota Semarang sudah menggeliat. Dengan upaya PLN menjaga keandalan pasokan listrik tetap lancar, diharapkan hal ini dapat mendukung kemajuan Kota Semarang,” kata Donny.
Donny menambahkan bahwa PLN sebelumnya juga telah mengawal kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019 dengan menjaga keandalan dan menyiapkan sumber energi cadangan bagi Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kota Semarang dan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, PLN juga memberikan kenang-kenangan kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang berupa Buku Disiplin Eksekusi karya PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Semoga acara audiensi ini menjadi kegiatan rutin, sehingga PLN dapat berperan dalam membantu pembangunan Kota Semarang," demikian Donny.