Solo (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus memperkuat keandalan sistem transmisi kelistrikan di daerah pada momentum Hari Kesaktian Pancasila.
Melalui keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Kamis, PLN melalui Unit Pelaksana Manajemen Konstruksi (UPMK) I Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro) berhasil menyelesaikan dan melakukan energize pada proyek Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV KTT Lautan Baja Indonesia (LBI) – Incomer (Pucam – Kopo) yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten.
Keberhasilan ini menjadi langkah strategis PLN dalam memperkuat keandalan sistem transmisi kelistrikan di wilayah Banten seiring meningkatnya kebutuhan energi listrik akibat pertumbuhan kawasan industri, bisnis, dan perumahan di sekitar Serang dan sekitarnya.
Pembangunan Gardu Induk 150 kV KTT LBI dan SUTT 150 kV KTT LBI – Incomer (Pucam – Kopo) dirancang untuk memperkuat sistem transmisi serta mendukung efisiensi penyaluran energi listrik dari Gardu Induk (GI) ke pusat beban. Dengan selesainya proyek ini, PLN makin siap menghadapi tantangan pertumbuhan konsumsi listrik yang dinamis.
Berdasarkan konfigurasi sistemnya, GI 150 kV LBI dibangun dengan dua jalur utama (bay line), satu jalur penghubung (bay couple), dua jalur pengembangan (bay future), serta satu jalur untuk konsumen industri.
Sementara itu, jaringan transmisi SUTT 150 kV LBI – Incomer (Pucam II – Kopo) membentang sepanjang 2 x 4,365 kilometer sirkit (kms) dan terdiri dari 15 tower.
Manager PLN UPMK I Muhammad Rajul Kahfie menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran proyek ini.
“Pencapaian proyek GI 150 kV KTT LBI dan SUTT 150 kV KTT LBI - Incomer(Puncam - Kopo) merupakan hasil nyata kolabarasi para pihak internal dan eksternal PLN Korporasi. Komitmen dan konsistensi yang optimal menjadi faktor pendorong keberhasilan ini,” katanya.
Ia mengatakan upaya tersebut menjadi bukti nyata dari semangat dalam merayakan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025.
“Manfaat proyek ini tidak hanya memberikan suplai ke KTT PT Lautan Baja Steel, namun juga akan dirasakan oleh masyarakat sekitar kawasan Cikande maupun Serang,” kata Rajul.
Dari sisi teknis, proyek ini diproyeksikan dapat menyalurkan beban pelanggan sebesar 80 MVA, sehingga terpenuhinya kebutuhan pasokan listrik untuk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) LBI dan ke depan akan meningkatkan keandalan di sekitar wilayah Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
General Manager PLN PUSMANPRO Sukahar mengatakan keberhasilan pembangunan dan energize GI 150 kV LBI serta SUTT 150 kV LBI – Incomer merupakan bukti komitmen PLN dalam melistriki negeri.
“PLN berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan dan infrastruktur kelistrikan secara berkelanjutan di seluruh Indonesia melalui berbagai proyek strategis yang meningkatkan konektivitas dan keandalan sistem serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Dengan beroperasinya GI 150 kV KTT LBI dan SUTT 150 kV KTT LBI - Incomer, masyarakat Serang Banten akan segera merasakan manfaat nyata dari pasokan listrik yang andal dan berkesinambungan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

