Semarang (Antaranews Jateng) - Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah mengajak pekerja media berlaga pada turnamen Piala Yayuk Basuki 2018.
Turnamen Tenis Ganda Perseorangan Antarmedia Piala Yayuk Basuki 2018, menurut Ketua Panitia Achmad Ris Ediyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, bakal digelar di Lapangan Tenis Indoor Kertanegara, Semarang, pada 22-23 Desember 2018.
Wartawan senior yang biasa disapa Ade Oesman itu menyatakan Piala Yayuk Basuki terakhir kali diperebutkan pada 2015. Setelah 3 tahun vakum, tahun ini dinilai merupakan momentum tepat para wartawan kembali mengayunkan raket tenis untuk menunjukkan prestasi mereka.
"Turnamen 2018 masih memiliki spirit sama, yaitu menjaga kebugaran pekerja media dan sebagai forum silaturahim antarwartawan," katanya
Melalui turnamen tersebut, menurut dia, bisa menumbuhkan jiwa dan semangat sportivitas di kalangan wartawan serta insan media agar nila-nilai sportivitas selalu terbawa dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Turnamen tenis Piala Yayuk Basuki masih mempertandingkan nomor ganda putra perseorangan. Adapun persyaratan menjadi peserta yaitu menyertakan fotokopi identitas seperti KTP, kartu karyawan, dan kartu pekerja media.
Peserta yang berhak tampil bisa duet wartawan-wartawan, bisa pula ganda wartawan-karyawan. Akan tetapi tidak diperkenankan satu pasangan itu keduanya nonwartawan.
Turnamen ini diharapkan bakal diikuti 30 pasangan. Pihaknya masih menunggu pendaftaran peserta hingga Kamis (20/12) sebelum acara temu teknik.
Ketua Siwo PWI Jateng Sigit Pramono mengapresiasi kegiatan yang akan dihadiri mantan ratu tenis Asia Yayuk Basuki ini. Menurut dia, even Piala Yayuk Basuki sangat strategis untuk menjaring petenis-petenis andal Jateng yang diproyeksikan tampil di Porwanas.
"Kita pernah meraih masa keemasan pada Porwanas Kaltim ketika mendapatkan medali emas," ujar Sigit bernostalgia. ***
Turnamen Tenis Ganda Perseorangan Antarmedia Piala Yayuk Basuki 2018, menurut Ketua Panitia Achmad Ris Ediyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, bakal digelar di Lapangan Tenis Indoor Kertanegara, Semarang, pada 22-23 Desember 2018.
Wartawan senior yang biasa disapa Ade Oesman itu menyatakan Piala Yayuk Basuki terakhir kali diperebutkan pada 2015. Setelah 3 tahun vakum, tahun ini dinilai merupakan momentum tepat para wartawan kembali mengayunkan raket tenis untuk menunjukkan prestasi mereka.
"Turnamen 2018 masih memiliki spirit sama, yaitu menjaga kebugaran pekerja media dan sebagai forum silaturahim antarwartawan," katanya
Melalui turnamen tersebut, menurut dia, bisa menumbuhkan jiwa dan semangat sportivitas di kalangan wartawan serta insan media agar nila-nilai sportivitas selalu terbawa dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Turnamen tenis Piala Yayuk Basuki masih mempertandingkan nomor ganda putra perseorangan. Adapun persyaratan menjadi peserta yaitu menyertakan fotokopi identitas seperti KTP, kartu karyawan, dan kartu pekerja media.
Peserta yang berhak tampil bisa duet wartawan-wartawan, bisa pula ganda wartawan-karyawan. Akan tetapi tidak diperkenankan satu pasangan itu keduanya nonwartawan.
Turnamen ini diharapkan bakal diikuti 30 pasangan. Pihaknya masih menunggu pendaftaran peserta hingga Kamis (20/12) sebelum acara temu teknik.
Ketua Siwo PWI Jateng Sigit Pramono mengapresiasi kegiatan yang akan dihadiri mantan ratu tenis Asia Yayuk Basuki ini. Menurut dia, even Piala Yayuk Basuki sangat strategis untuk menjaring petenis-petenis andal Jateng yang diproyeksikan tampil di Porwanas.
"Kita pernah meraih masa keemasan pada Porwanas Kaltim ketika mendapatkan medali emas," ujar Sigit bernostalgia. ***