Jepara (Antaranews Jateng) - Para pedagang kaki lima di Pantai Bandengan Jepara, Jawa Tengah, berharap ada perbaikan sarana dan prasaran kawasan wisata pantai ini agar jumlah wisatawan bertambah banyak.
"Selama ini, kami merasakan ada penurunan jumlah pengunjung di Pantai Bandengan," kata salah seorang pedagang makanan dan minuman di objek Pantai Bandengan Jepara Ramna di Jepara, Senin.
Ia mengakui tidak mengetahui penyebab pastinya, namun bisa saja disebabkan karena banyaknya objek wisata pantai yang mulai bermunculan di Kabupaten Jepara.
Selain itu, lanjut dia, bisa juga disebabkan karena fasilitas yang tersedia di objek Pantai Bandengan kurang mendapatkan perhatian sehingga wisatawan lebih tertarik mengunjungi objek wisata laut lainnya yang lebih menarik.
Pada hari biasa atau di luar hari libur, kata dia, pengunjung memang sepi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya masih banyak pengunjung.
Untuk itu, dia tidak terlalu ngotot berjualan sehari penuh karena selama ini memang sepi pengunjung.
"Khusus hari Minggu memang ramai pengunjung dan sehari bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp500 ribu," ujarnya.
Pemasukan tersebut, lanjut dia, termasuk pemasukan dari jasa menyediakan toilet dan tempat mandi umum dengan tarif Rp2.000 untuk setiap orang.
Sementara hari biasa, kata dia, pemasukkannya hanya Rp30.000-an dan saat banyak pengunjung bisa mencapai Rp70.000.
"Selama ini, kami merasakan ada penurunan jumlah pengunjung di Pantai Bandengan," kata salah seorang pedagang makanan dan minuman di objek Pantai Bandengan Jepara Ramna di Jepara, Senin.
Ia mengakui tidak mengetahui penyebab pastinya, namun bisa saja disebabkan karena banyaknya objek wisata pantai yang mulai bermunculan di Kabupaten Jepara.
Selain itu, lanjut dia, bisa juga disebabkan karena fasilitas yang tersedia di objek Pantai Bandengan kurang mendapatkan perhatian sehingga wisatawan lebih tertarik mengunjungi objek wisata laut lainnya yang lebih menarik.
Pada hari biasa atau di luar hari libur, kata dia, pengunjung memang sepi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya masih banyak pengunjung.
Untuk itu, dia tidak terlalu ngotot berjualan sehari penuh karena selama ini memang sepi pengunjung.
"Khusus hari Minggu memang ramai pengunjung dan sehari bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp500 ribu," ujarnya.
Pemasukan tersebut, lanjut dia, termasuk pemasukan dari jasa menyediakan toilet dan tempat mandi umum dengan tarif Rp2.000 untuk setiap orang.
Sementara hari biasa, kata dia, pemasukkannya hanya Rp30.000-an dan saat banyak pengunjung bisa mencapai Rp70.000.