Banyumas (Antaranews Jateng) - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi mendorong Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengembangkan agrowisata buah durian.
     "Indonesia punya kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Berbagai varietas durian ada di Indonesia, mulai dari durian pelangi, durian petruk, dan salah satu yang favorit di sini namanya durian bawor atau yang dikenak dengan durian kromo Banyumas," katanya usai panen buah durian di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
     Menurut dia, durian kromo Banyumas atau yang disebut durian bawor telah disertifikasi oleh Kementan sehingga bibitnya telah diperbanyak atau diproduksi oleh penangkar untuk disebarluaskan ke berbagai daerah.
     Dengan demikian, kata dia, masyarakat di daerah lain bisa menikmati durian bawor yang rasanya manis, legit, dan dagingnya tebal.
     Lebih lanjut, Dirjen mengatakan kegiatan ekonomi kreatif berupa agrowisata berbasis hortikultura yang dikembangkan di Bantul dapat pula dikembangkan di Kabupaten yang memiliki potensi berupa durian.
     "Jadi, siapa pun yang lewat Banyumas supaya menikmati durian di sini. Itu juga salah satu upaya mengembangkan wisata agro yang ada di sini dan ini dikenal, tidak hanya membeli duriannya, tetapi bibitnya dibawa juga ke sana, silakan," katanya.
     Sementara usai berdialog dengan salah seorang petani durian di Desa Ketanda, Dirjen mengatakan harga durian bawor di tingkat petani sebesar Rp45.000 per kilogram sedangkan di tingkat pengecer sebesar Rp65.000/kg dan berat tiap butir bisa mencapai 2 kilogram.
     Selain itu, kata dia, buah durian yang dihasilkan dalam satu pohon bisa mencapai 100 butir.
     "Wisatawan kalau mampir ke Banyumas, jangan lupa beli durian bawor, juga beli bibit-bibitnya, di sini tersedia. Harga bibit murah, tergantung dari umur dan ketinggian, mulai dari Rp25.000 sampai Rp150.000 per batang," katanya.
     Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bangga terhadap kelebihan durian lokal Banyumas sehingga diharapkan banyak pembeli yang datang ke kabupaten itu.
     "Bisa langsung petik dari pohonnya. Wisata durian banyak, di sepanjang jalan sini juga banyak orang yang jualan durian," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024