Magelang (Antaranews Jateng) - Pelaksana Tugas Rektor Universitas Tidar Kota Magelang John Hendri menyatakan bahwa pihaknya memberikan jaminan transparansi kepada masyarakat terkait dengan Seleksi Mandiri Masuk Untidar pada 2018.
"Kami sudah berproses untuk menyelenggarakan kegiatan ini `se-perfect` (sempurna) mungkin namun pastinya tetap ada kekurangan. Sebagai pelaksana tugas rektor, saya menjamin pelaksanaan SMM UNTIDAR 2018 ini terselenggara atas kerja sama berbagai pihak dan dilaksanakan setransparan mungkin,? ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Senin.
Ia menyebut luar biasa keberadaan Untidar sebagai perguruan tinggi negeri baru, namun sudah dikenal dan diminati para calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Hingga memasuki tahun keempat sebagai PTN, total pendaftar Untidar mulai jalur seleksi bersama masuk PTN, seleksi nasional masuk PTN, penelusuran minat dan kemampuan, serta SMM, tercatat sekitar 17.000 orang.
"Jumlah ini sangatlah fantastis bagi PTN baru. Maka itu, tidak ingin terlena, kami terus meningkatkan pelayanan akademik bagi civitas akademika Untidar," ujar dia.
Peningkatan jumlah pendaftar Untidar, katanya, disebabkan beberapa faktor, salah satunya pembukaan tiga program studi, yakni Akuakultur, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Total prodi yang dibuka untuk SMM UNTIDAR 2018, yaitu 19 prodi terdiri atas 17 prodi sarjana strata 1 dan dua prodi diploma 3.
Pada penerimaan mahasiswa baru 2018/2019, Untidar menyiapkan daya tampung sekitar 2015 mahasiswa. Jatah itu meliputi empat jalur seleksi, yakni SNMPTN, SBMPTN, PMDK, dan SMM, sedangkan persentase jalur SMM Untidar tahun ini 30 persen dari keseluruhan daya tampung itu.
Ketua Panitia SMM Untidar 2018 Sukarno mengatakan berdasarkan jumlah pilihan prodi 1 dan prodi 2, total pendaftar tahun ini tercatat 4.890 peminat, sedangkan pada tahun lalu 3.892 peminat. Setiap peserta SMM dapat memilih dua prodi dalam satu kelompok ujian, yakni sains dan teknologi (saintek) atau sosial humaniora (soshum).
Prodi kelompok saintek, meliputi S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Sipil, D3 Teknik Mesin, S1 Agroteknologi, S1 Peternakan, S1 Akuakultur, S1 Pendidikan IPA, S1 Pendidikan Biologi, dan S1 Pendidikan Matematika, sedangkan prodi kelompok soshum meliputi S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Akuntansi, S1 Manajemen, D3 Akuntansi, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Ilmu Administrasi Negara, S1 Hukum, dan S1 Ilmu Komunikasi.
Berdasarkan data peminatan, tiga prodi dengan peminat terbanyak adalah S1 Ilmu Administrasi Negara dengan 506 peminat, S1 Manajemen dengan 491 peminat, dan S1 Ilmu Komunikasi dengan 463 peminat.
Seleksi Mandiri Masuk Untidar dilaksanakan pada Minggu (22/7) di empat lokasi, yakni Kampus Untidar, SMP Negeri 11, SMP Negeri 13, dan SMP Negeri 2 Kota Magelang. Pelaksanaan kegiatan memakai 124 ruang dan melibatkan 420 orang panitia serta pengawas ujian, baik dosen, tenaga kependidikan Untidar, maupun para guru SMP yang lokasinya dipakai untuk ujian. Hasil SMM Untidar akan diumumkan pada 2 Agustus 2018 melalui laman untidar.ac.id.
"Selain pengumuman melalui laman ini, peserta SMM diharapkan tidak memercayai informasi yang disebarluaskan pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab," katanya.
"Kami sudah berproses untuk menyelenggarakan kegiatan ini `se-perfect` (sempurna) mungkin namun pastinya tetap ada kekurangan. Sebagai pelaksana tugas rektor, saya menjamin pelaksanaan SMM UNTIDAR 2018 ini terselenggara atas kerja sama berbagai pihak dan dilaksanakan setransparan mungkin,? ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Senin.
Ia menyebut luar biasa keberadaan Untidar sebagai perguruan tinggi negeri baru, namun sudah dikenal dan diminati para calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Hingga memasuki tahun keempat sebagai PTN, total pendaftar Untidar mulai jalur seleksi bersama masuk PTN, seleksi nasional masuk PTN, penelusuran minat dan kemampuan, serta SMM, tercatat sekitar 17.000 orang.
"Jumlah ini sangatlah fantastis bagi PTN baru. Maka itu, tidak ingin terlena, kami terus meningkatkan pelayanan akademik bagi civitas akademika Untidar," ujar dia.
Peningkatan jumlah pendaftar Untidar, katanya, disebabkan beberapa faktor, salah satunya pembukaan tiga program studi, yakni Akuakultur, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Total prodi yang dibuka untuk SMM UNTIDAR 2018, yaitu 19 prodi terdiri atas 17 prodi sarjana strata 1 dan dua prodi diploma 3.
Pada penerimaan mahasiswa baru 2018/2019, Untidar menyiapkan daya tampung sekitar 2015 mahasiswa. Jatah itu meliputi empat jalur seleksi, yakni SNMPTN, SBMPTN, PMDK, dan SMM, sedangkan persentase jalur SMM Untidar tahun ini 30 persen dari keseluruhan daya tampung itu.
Ketua Panitia SMM Untidar 2018 Sukarno mengatakan berdasarkan jumlah pilihan prodi 1 dan prodi 2, total pendaftar tahun ini tercatat 4.890 peminat, sedangkan pada tahun lalu 3.892 peminat. Setiap peserta SMM dapat memilih dua prodi dalam satu kelompok ujian, yakni sains dan teknologi (saintek) atau sosial humaniora (soshum).
Prodi kelompok saintek, meliputi S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Sipil, D3 Teknik Mesin, S1 Agroteknologi, S1 Peternakan, S1 Akuakultur, S1 Pendidikan IPA, S1 Pendidikan Biologi, dan S1 Pendidikan Matematika, sedangkan prodi kelompok soshum meliputi S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Akuntansi, S1 Manajemen, D3 Akuntansi, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Ilmu Administrasi Negara, S1 Hukum, dan S1 Ilmu Komunikasi.
Berdasarkan data peminatan, tiga prodi dengan peminat terbanyak adalah S1 Ilmu Administrasi Negara dengan 506 peminat, S1 Manajemen dengan 491 peminat, dan S1 Ilmu Komunikasi dengan 463 peminat.
Seleksi Mandiri Masuk Untidar dilaksanakan pada Minggu (22/7) di empat lokasi, yakni Kampus Untidar, SMP Negeri 11, SMP Negeri 13, dan SMP Negeri 2 Kota Magelang. Pelaksanaan kegiatan memakai 124 ruang dan melibatkan 420 orang panitia serta pengawas ujian, baik dosen, tenaga kependidikan Untidar, maupun para guru SMP yang lokasinya dipakai untuk ujian. Hasil SMM Untidar akan diumumkan pada 2 Agustus 2018 melalui laman untidar.ac.id.
"Selain pengumuman melalui laman ini, peserta SMM diharapkan tidak memercayai informasi yang disebarluaskan pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab," katanya.