Los Angeles, ANTARA JATENG - SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 yang
membawa 10 satelit untuk menopang jaringan komunikasi data global
perusahaan Iridium yang berbasis di Virgina.
Roket putih itu meluncur pada Senin pukul 05.37 (1237 GMT), sebelum matahari terbit, dari pangkalan Vandenberg Air Force di California.
Sekitar tujuh menit setelah peluncuran, bagian tinggi Falcon 9 yang disebut tahap pertama kembali ke Bumi untuk pendaratan tegak lurus.
Bagian dari kendaraan itu melepaskan mesin roketnya dan melakukan pendaratan terkontrol di atas platform mengapung di Samudra Pasifik.
"Sebuah pendaratan sukses tahap pertama," kata komentator SpaceX John Innsbrucker di webcast siaran langsung, sementara tepuk tangan memenuhi ruang kontrol misi SpaceX di Hawthorne, California.
Video menunjukkan roket berdiri tegak dalam kegelapan menjelang fajar di droneship, yang dinamai "Just Read the Instructions."
Pendaratan itu merupakan bagian dari kesuksesan upaya berlanjut SpaceX untuk menggunakan kembali bagian-bagian mahal dari satu roket alih-alih menceburkannya ke samudra setelah peluncuran.
Sekitar satu jam kemudian, SpaceX mengonfirmasi seluruh satelit berhasil ditempatkan di orbit.
Total, SpaceX yang dipimpin oleh pengusaha miliarder Elon Musk, meluncurkan serangkaian dari 75 satelit untuk konstelasi satelit Iridium, Iridium NEXT hingga 2018.
Peluncuran Senin merupakan yang ketiga dari delapan peluncuran yang direncanakan untuk Iridium sebagai bagian dari proyek tiga miliar dolar AS untuk meningkatkan jaringan komunikasi global perusahaan, demikian menurut warta kantor berita AFP.(mu)
Roket putih itu meluncur pada Senin pukul 05.37 (1237 GMT), sebelum matahari terbit, dari pangkalan Vandenberg Air Force di California.
Sekitar tujuh menit setelah peluncuran, bagian tinggi Falcon 9 yang disebut tahap pertama kembali ke Bumi untuk pendaratan tegak lurus.
Bagian dari kendaraan itu melepaskan mesin roketnya dan melakukan pendaratan terkontrol di atas platform mengapung di Samudra Pasifik.
"Sebuah pendaratan sukses tahap pertama," kata komentator SpaceX John Innsbrucker di webcast siaran langsung, sementara tepuk tangan memenuhi ruang kontrol misi SpaceX di Hawthorne, California.
Video menunjukkan roket berdiri tegak dalam kegelapan menjelang fajar di droneship, yang dinamai "Just Read the Instructions."
Pendaratan itu merupakan bagian dari kesuksesan upaya berlanjut SpaceX untuk menggunakan kembali bagian-bagian mahal dari satu roket alih-alih menceburkannya ke samudra setelah peluncuran.
Sekitar satu jam kemudian, SpaceX mengonfirmasi seluruh satelit berhasil ditempatkan di orbit.
Total, SpaceX yang dipimpin oleh pengusaha miliarder Elon Musk, meluncurkan serangkaian dari 75 satelit untuk konstelasi satelit Iridium, Iridium NEXT hingga 2018.
Peluncuran Senin merupakan yang ketiga dari delapan peluncuran yang direncanakan untuk Iridium sebagai bagian dari proyek tiga miliar dolar AS untuk meningkatkan jaringan komunikasi global perusahaan, demikian menurut warta kantor berita AFP.(mu)